Gelar Doa Bersama, Mantan Para Pejuang OPM Tahun 1959-1987 Ajak KKB/KST Kembali ke Pangkuan NKRI
Kegiatan doa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan bhakti sosial yang di inisiasi oleh Aparat Keamanan Wilayah Nabire bersama Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah. Bertempat di Makam Panglima Besar OPM Yulian Yap Marey, Kampung Nusantara Kimi, Distrik Teluk Kimi. kegiatan ini dihadiri oleh pejabat setempat dan beberapa tokoh eks pejuang OPM yang telah kembali pada pangkuan NKRI.
Dasar inisiasi adanya kegiatan ini karena perjuangan TPNPB OPM saat ini tidak selaras dengan perjuangan OPM pada zaman dulu. Perjuangan OPM saat ini bukan perjuangan yang tulus untuk rakyat Papua, melainkan hanya untuk kepentingan satu kelompok atau kepentingan pribadi saja.
Perjuangan OPM saat ini dinilai lebih ke arah kriminal dan tidak mementingkan kepentingan rakyat Papua sehingga rakyat merasa di intimidasi dan ketakutan. Maka dari itu para tokoh eks OPM hadir dalam kesempatan ini untuk ikut doa bersama agar saudara-saudara kita yang masih tergabung dalam OPM bisa membuka diri untuk turun dan bergabung kembali dalam NKRI.
Lanjut dalam kegiatan ini juga diharapkan menjadi suatu awal yang baik untuk bisa membangun Papua menjadi tanah yang damai dan penuh kasih. Tak hanya itu, generasi penerus papua umumnya dan anak-anak pejuang OPM ini berhak mendapatkan masa depan yang cerah. Mereka berhak mendapat hidup yang damai dan bahagia, tidak dalam kemiskinan dan konflik.
Pemda dan masyarakat papua berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi pencetus kembalinya pejuang OPM ke pangkuan ibu pertiwi sehingga tanah papua menjadi tanah damai dan membawa harapan yang cemerlang bagi para generasi penerus papua serta menjadikan Surga kecil yang berdiri di tanah Papua ini.
Berikut surat pernyataan sikap dari para mantan pejuang OPM 1959-1987 :
(IN/AYJ)