 |
| Dok. Polres Nabire. |
Nabire, Papua Tengah – Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin upaya pengamanan konflik antara dua kelompok masyarakat di Wadio pada Sabtu (27/04/2024).
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Nabire AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. saat dikonfirmasi membenarkan aksi hendak saling serang 2 (dua) kelompok masyarakat tersebut.
"Berawal dari sekelompok oknum masyarakat yang melakukan pemalakan, sehingga berkelanjutan hingga terjadi konflik yang saat ini terjadi," jelas Kapolres Nabire.
Meskipun sempat terjadi aksi saling serang, Polres Nabire berhasil meredam situasi agar tidak meluas.
"Patroli intensif dan penyekatan dilakukan untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara kedua kelompok," tuturnya.
Selain itu, tindakan pemalangan di beberapa titik juga telah ditangani, termasuk pembongkaran pohon di Jl. Trans Nabire - Paniai. Saat ini, proses mediasi sedang berlangsung dengan melibatkan Forkopimda Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.
Kapolres Nabire menghimbau kedua kelompok masyarakat yang terlibat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin memecah belah persaudaraan serta mengganggu ketertiban masyarakat di Nabire.
