Pemotor Lansia Jadi Korban Begal Hingga Pergelangan Tangan Putus, Kapolsek Nabar Ungkap Kronologisnya

Ilustrasi begal menggunakan sepeda motor. infonabire/RAN
Nabire – Sebuah video menggemparkan WAG ketika seorang pemotor menjadi korban begal motor yang kejam, dengan kehilangan salah satu pergelangan tangannya. Kejadian tragis ini menimpa Katijo (65), seorang warga Jalan Tri Sakti, Kampung Kali Semen, Distrik Nabire Barat.

Korban terpaksa menjalani perawatan intensif setelah tangannya dibacok oleh begal, hingga putus di bagian pergelangan tangan kanannya.

Kapolsek Nabar, IPDA Bogi.
Kapolsek Nabar, IPDA Bogi, mengungkapkan bahwa kejadian naas ini terjadi di depan Balai Kampung SP 2, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 05.00 WIT. Saat korban hendak pulang menuju rumahnya setelah mengantar istrinya ke Pasar di SP.

"Pelaku begal yang berjumlah dua orang laki-laki mengendarai motor besar sambil membawa senjata tajam," ungkap IPDA Bogi kepada infonabirecom Kamis siang, (2/5/2024).

Lanjutnya, kemudian mereka menghadang korban dan mengancamnya dengan senjata tersebut. Meski korban sempat melakukan perlawanan dengan menangkis senjata tersebut, ia akhirnya harus mengalami luka parah.

Menurutnya, hingga saat ini, kedua pelaku masih dalam proses pengejaran oleh pihak Kepolisian Nabire. Korban sendiri sedang menjalani perawatan di RSUD Nabire, dengan luka serius termasuk putusnya pergelangan tangan kanannya. Kerugian materil juga dialami korban, dengan motor miliknya dirampas oleh pelaku.

Kapolsek Nabar juga menghimbau kepada warga Nabire, terutama di Distrik Nabire Barat, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Ia menyarankan agar tidak menghiraukan orang yang tidak dikenal saat kondisi jalan sepi, serta bagi pengguna motor yang menggunakan tas dan memakai perhiasan dihimbau untuk menyimpan barang berharga tersebut di dalam jok. Himbauan ini bertujuan untuk mengurangi risiko menjadi korban tindak kejahatan di jalan raya. Jika ada indikasi ancaman, disarankan untuk segera menuju ke tempat-tempat yang ramai atau ke pemukiman warga.(RAN)

Next Post Previous Post