Geger! Satpam Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pos Penjagaan Gudang di Nabire
Supriyono, seorang petugas keamanan ditemukan bersimbah darah di Pos Penjagaan tempatnya bekerja. (Foto: Dok. Sat Reskrim Polres Nabire) |
Penemuan ini menghebohkan warga setempat, terutama karena penyebab kematian korban masih belum diketahui secara pasti. Diketahui, Supriyono tinggal di SP 2 Jalur 3, Nabire Barat. Selain itu, telepon genggam milik korban juga dilaporkan hilang.
Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, melalui Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, menyatakan bahwa korban ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pos penjagaan dengan luka di wajah.
“Saksi pertama, Hatija, seorang tukang masak berusia sekitar 50 tahun, adalah yang pertama kali menyadari adanya kejanggalan di lokasi. Saksi kedua, Valen Lessu, yang bekerja sebagai karyawan di gudang tersebut, kemudian menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa di pos penjagaan," ungkap AKP Bertu Haridyka Eka Anwar.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa pada pukul 06.00 WIT, saksi Hatija tiba di gudang dan mendapati pagar masih terkunci. Setelah beberapa kali mencoba memanggil dan menelepon korban tanpa hasil, ia meminta bantuan dari Valen Lessu. Valen yang datang dari arah mess, menemukan Supriyono sudah tergeletak tak bernyawa di pos penjagaan.
Pihak kepolisian segera tiba di tempat kejadian sekitar pukul 07.30 WIT untuk melakukan olah TKP. "Korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Nabire pada pukul 07.45 WIT untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian," tambahnya.
Hingga kini, penyelidikan atas kematian Supriyono masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.