KPU Papua Tengah Terima Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024, Berikut Profilnya

Keempat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah. (Foto: KPU Papua Tengah)
Nabire, infonabire.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah secara resmi telah menerima pendaftaran empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah untuk periode 2024-2029. Keempat pasangan ini akan berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Pasangan calon tersebut terdiri dari Meki Nawipa-Deinas Geley, John Wempi Wetipo-Ausilius Youw, Natalis Tabuni-Titus Natkime, dan Wilem Wandik-Aloisius Giyai.

Meki Nawipa dan Deinas Geley yang mendaftar pada Rabu, 28 Agustus 2024, didukung oleh PDIP, PAN, PBB, PPP, dan PKN. Sementara itu, pasangan John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw yang mendaftar pada Kamis, 29 Agustus 2024, diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan Partai Gelora.

Pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime, yang juga mendaftar pada Kamis sore, didukung oleh Partai NasDem, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat. Sedangkan pasangan Wilem Wandik dan Aloisius Giyai, yang mendaftar pada Kamis malam, didukung oleh Partai Golkar, PKB, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Perindo.

Menurut Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menyatakan bahwa semua dokumen dari para calon telah diterima dan akan melalui proses verifikasi lebih lanjut. Seluruh pasangan calon juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan di Jayapura, Papua, yang dijadwalkan selesai sebelum 4 September 2024.

"Kami telah menerima dokumen dari semua pasangan calon dan saat ini sedang dalam proses verifikasi administrasi. Hasil verifikasi akan kami sampaikan kepada para calon pada 4 hingga 5 September 2024," ujar Jennifer Darling Tabuni.

Jennifer Tabuni juga menekankan pentingnya penerapan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2024 serta Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 29 Tahun 2024, yang mengatur pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur. Salah satu hal penting yang diatur adalah peran Majelis Rakyat Papua (MRP) dalam memverifikasi dokumen terkait status Orang Asli Papua (OAP).

Selain itu, Jennifer Tabuni menegaskan pentingnya netralitas dan integritas penyelenggara pemilu, terutama bagi mereka yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pasangan calon. KPU Papua Tengah berkomitmen untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi proses pemilu. Setiap penyelenggara yang memiliki hubungan kekerabatan dengan calon akan menandatangani surat pernyataan netralitas yang diserahkan kepada Bawaslu sebagai komitmen untuk menjaga integritas pemilu.

Dengan selesainya proses pendaftaran ini, tahapan Pilkada di Papua Tengah akan memasuki tahap verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan. KPU Papua Tengah berharap semua tahapan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, dan transparan di provinsi tersebut.

Sebagai informasi, pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024, diikuti dengan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara yang akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.

Profil Singkat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah

Meki Nawipa, calon Gubernur Papua Tengah yang akrab disapa MEPA, memiliki latar belakang sebagai pilot dan politisi. Ia lahir di Enarotali dan merupakan mantan Bupati Paniai untuk periode 2018-2023, yang dilantik oleh Gubernur Papua saat itu, almarhum Lukas Enembe. Pasangannya, Deinas Geley, adalah mantan Wakil Bupati Puncak Jaya periode 2017-2022.

John Wempi Wetipo, calon Gubernur berikutnya, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak 15 Juni 2022 dan pernah menjabat sebagai Bupati Jayawijaya selama dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018. Pasangannya, Ausilius Youw, adalah mantan pelaksana harian dan penjabat Bupati Mimika pada 2013-2014.

Natalis Tabuni, yang juga maju sebagai calon Gubernur, adalah mantan Bupati Intan Jaya sejak tahun 2012 dan telah menjabat dua periode, yaitu 2012-2017 dan 2017-2023. Sebelum menjadi bupati, ia adalah seorang pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya. Pasangannya, Titus Natkime, adalah calon Wakil Gubernur yang dikenal sebagai pekerja keras dan berasal dari suku Amungme, salah satu suku yang tinggal di dataran tinggi Papua Tengah, tepatnya di Kabupaten Mimika.

Wilem Wandik, calon Gubernur terakhir, memiliki latar belakang sebagai politisi dan mantan Bupati Puncak selama dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023. Pasangannya, Aloisius Giyai, dikenal sebagai "Bapak Kesehatan Papua" dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Direktur Rumah Sakit Umum Jayapura, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Next Post Previous Post