Kebakaran Hanguskan SMP YPK Imanuel Nabire, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Gedung SMP YPK Imanuel Hangus Terbakar. (Foto: Tangkapan layar video) |
Foto: AKP Berthu H. E. Anwar. |
Kronologi Kejadian
Menurut Wemu Sembor, penjaga sekolah, ia datang ke lokasi sekitar pukul 20.00 WIT untuk memastikan keamanan sekolah dan memastikan semua ruangan terkunci. Setelah selesai, ia kembali ke ruang istirahat. Sekitar pukul 01.00 WIT, ia mendengar suara ledakan dari salah satu ruangan kelas.
Ketika memeriksa sumber suara, ia mendapati api sudah membakar salah satu ruangan. Wemu sempat mencoba memadamkan api, tetapi upayanya tidak berhasil. Ia kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi untuk meminta bantuan.
Tim pemadam kebakaran dan aparat kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 01.58 WIT. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam. Meski demikian, kebakaran tersebut menyebabkan sembilan ruang kelas, satu aula, lima toilet, serta berbagai peralatan sekolah, seperti meja dan kursi, hangus terbakar.
Penyelidikan Lanjutan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi yang signifikan membuat pihak kepolisian fokus pada penyelidikan penyebab kebakaran. Langkah awal yang dilakukan meliputi:
- Pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).
- Pengumpulan keterangan dari saksi-saksi.
- Analisis forensik guna menentukan penyebab pasti kebakaran.
“Kami masih menyelidiki apakah kebakaran ini disebabkan oleh faktor teknis atau ada indikasi tindak pidana. Tim kami akan bekerja sama dengan laboratorium forensik untuk mendapatkan hasil yang akurat,” ujar AKP Berthu.
Dampak dan Tanggapan
Kebakaran ini membawa duka mendalam bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Beberapa siswa dan guru mengungkapkan rasa kehilangan karena fasilitas pendidikan yang hangus terbakar merupakan bagian penting dari kegiatan belajar-mengajar.
Pihak sekolah berharap penyelidikan cepat membuahkan hasil agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, warga sekitar juga mendukung upaya kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di fasilitas umum seperti sekolah.
Main Tag:
Kebakaran SMP YPK Imanuel Nabire, Berita Kebakaran Sekolah, Kerugian Rp2 Miliar, Penyelidikan Kebakaran Papua Tengah, Peristiwa Nabire 2024.