Cincin Terjebak di Jari Warga, Damkar Papua Tengah Berhasil Evakuasi

Petugas Damkar Papua Tengah mengevakuasi cincin besi putih yang terjebak di jari warga hingga menyebabkan pembengkakan dan luka. (Foto: Istimewa)

NABIRE, infonabire.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Papua Tengah berhasil mengevakuasi cincin yang terjebak di jari manis seorang warga hingga menyebabkan pembengkakan dan luka. Proses evakuasi berlangsung pada Senin (10/3) pukul 18.15 WIT di Pos Siaga Damkar.

Korban, Gale Bagau (21), datang bersama pelapor Nomfet Bagau ke pos Damkar untuk meminta bantuan pemotongan cincin di jari manis tangan kirinya. Cincin tersebut sudah terjebak selama enam hari, menyebabkan jari korban membengkak dan terluka.

Di bawah arahan komandan regu (Danru) dan wakil komandan regu (Wadanru), tim piket Damkar Pemprov Papua Tengah Regu 2 yang terdiri dari 9 anggota, termasuk Stefanus Womsiwor, Herik M. Yawan, George M. Usior, Jonathan Sinaga, Yeremias Monei, Desmin Murib, Deki Migau, Yosep Dogopia, Andre R. Sobuber, M. Sidik Somar, dan Alfred D. Y., segera melakukan tindakan pemotongan cincin.

Proses evakuasi cincin berbahan besi putih ini berlangsung selama kurang lebih 19 menit dan berhasil diselesaikan pada pukul 18.34 WIT tanpa ada korban jiwa maupun kerusakan.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua Tengah, Viktor Fun, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kerja cepat tim Damkar dalam menangani insiden tersebut.

"Kami siap bekerja dan melayani masyarakat dengan ikhlas. Kejadian seperti ini membuktikan pentingnya kesiapsiagaan petugas dalam membantu warga yang membutuhkan pertolongan," ujarnya kepada infonabire.com, Rabu (11/3/2025) siang.