Kapolda Papua Tengah Ingatkan Pentingnya Keselamatan Lalu Lintas dan Larangan Knalpot Brong
NABIRE, infonabire.com – Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan larangan penggunaan knalpot brong dalam upacara deklarasi Zero Accident dan Zero Brong di Mapolres Nabire, Senin (17/3/2025). Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, personel TNI-Polri, siswa-siswi SMA, komunitas, serta tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Alfred Papare mengungkapkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas di Papua Tengah masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2024, tercatat 1.245 kecelakaan yang mengakibatkan 178 korban jiwa, 412 korban luka berat, dan 1.732 korban luka ringan. Selain itu, terdapat 9.580 pelanggaran yang ditindak dengan tilang serta 15.320 pelanggaran yang mendapat teguran.
“Salah satu pelanggaran yang sering kami temui adalah penggunaan knalpot brong. Selain mengganggu kenyamanan masyarakat, hal ini juga dapat memicu kecelakaan akibat gangguan konsentrasi pengendara lain,” jelas Brigjen Pol. Alfred Papare.
Oleh karena itu, ia menekankan dua hal utama dalam deklarasi ini, yakni Zero Accident untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui peningkatan kesadaran masyarakat dalam berkendara dengan aman dan tertib, serta Zero Brong untuk mengajak pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, agar tidak menggunakan knalpot tidak standar.
Brigjen Pol. Alfred Papare juga menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat kepolisian. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm SNI, melengkapi surat-surat kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta menghindari penggunaan knalpot brong yang melanggar aturan dan mengganggu ketertiban umum.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Mari kita jadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan yang ditanamkan sejak dini,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Brigjen Pol. Alfred Papare mengapresiasi peran Forkopimda, komunitas otomotif, serta para pelajar dalam mendukung deklarasi ini. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat besar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di Papua Tengah.