Ketua DPRK Nancy Tan Worabay Hadiri Deklarasi Zero Accident dan Zero Brong, Ini Pesannya
![]() |
Ketua DPRK Kabupaten Nabire, Nancy Tan Worabay. (Foto: Yusran/infonabire.com) |
NABIRE, infonabire.com – Ketua DPRK Kabupaten Nabire, Nancy Tan Worabay, menghadiri upacara deklarasi Zero Accident dan Zero Brong yang digelar di Mapolres Nabire pada Senin (17/3/2025). Usai upacara, ia menyampaikan pesan kepada awak media, mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami dari DPRK yang mewakili aspirasi masyarakat Kabupaten Nabire mengimbau kepada seluruh warga, khususnya anak-anak muda, agar lebih berhati-hati saat berkendara. Jangan balap-balapan di jalan karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan," ujar Nancy Tan Worabay saat ditemui awak media.
Tingkat Kecelakaan Masih Tinggi, Peran Orang Tua Diperlukan
Menurutnya, angka kecelakaan di jalan raya, terutama yang melibatkan anak muda, masih cukup tinggi. Oleh karena itu, ia meminta peran orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka agar tertib berlalu lintas.
"Zero Accident bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi angka kematian akibat kecelakaan. Apalagi, menjelang Lebaran biasanya terjadi lonjakan kasus," tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti kebiasaan penggunaan knalpot brong yang dianggap mengganggu ketertiban umum. "Anak-anak muda sering menggunakan knalpot brong karena gengsi, ingin terlihat keren. Padahal, suara bisingnya mengganggu kenyamanan masyarakat dan bisa membahayakan pengendara lain," tegasnya.
Pengawasan Akan Diperketat
Nancy Tan Worabay menegaskan bahwa pihak kepolisian akan memperketat pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk knalpot brong dan balap liar. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman.
"Kita harus saling menghargai di jalan raya dan menjaga ketertiban bersama. Kepada anak-anak muda, dengarkan baik-baik, aturan ini akan ditegakkan lebih ketat. Jika masih ada yang melanggar, siap-siap berurusan dengan pihak berwenang," katanya.
Menutup pernyataannya, Ketua DPRK juga mendukung adanya penyuluhan keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah sebagai langkah pencegahan dini. "Saya berharap pihak kepolisian, khususnya lalu lintas, lebih aktif melakukan penyuluhan agar kesadaran berlalu lintas bisa ditanamkan sejak dini," pungkasnya.