KKB Bakar Sekolah di Yahukimo, Enam Guru Asal NTT Tewas Dibakar Hidup-Hidup
![]() |
Lokasi enam guru tewas dibakar hidup-hidup di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/infonabire) |
Para korban diketahui berasal dari berbagai daerah di NTT, yakni satu orang dari Kabupaten Ende, dua orang dari Flores Timur, satu dari Belu, satu dari Kupang, dan satu dari Sikka.
Kronologi Kejadian
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengungkapkan bahwa para korban diserang saat berada di rumah mereka.
“Dari laporan terungkap insiden itu terjadi saat KKB melintas dan menyerang serta membunuh seorang guru. Kemudian KKB masuk ke dalam rumah dan kembali menyerang serta membakar rumah sehingga dilaporkan enam orang guru kontrak meninggal,” ujar AKBP Heru Hidayanto seperti dikutip dari VIVA NTT.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengecam keras tindakan kelompok tersebut yang dianggap tidak manusiawi.
"OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar sangat biadab tidak berprikemanusiaan telah membunuh dan membakar hidup-hidup 6 orang guru, membakar gedung sekolah serta rumah guru. Bahkan memeras dan merampok uang masyarakat di sekitarnya. Mana keadilan HAM para korban ini," ungkap Kapendam saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Maret 2025.
TPNPB-OPM Mengaku Bertanggung Jawab
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan enam guru dan tenaga medis tersebut.
“Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen,” ujar Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom dalam siaran pers yang dibuat, Sabtu, 22 Maret 2025.
Serangan ini diduga dilakukan oleh sekitar 20 anggota KKB yang beberapa di antaranya terlihat membawa senjata api. Motif serangan diperkirakan berkaitan dengan ketidaksenangan kelompok tersebut setelah permintaan uang mereka ditolak oleh masyarakat Distrik Anggruk, yang juga tengah menghadapi kesulitan ekonomi.