Meki Nawipa: Bank Papua Harus Transparan, Ini Jadwal Pertemuannya

Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua, Meki Nawipa, meminta transparansi Bank Papua terkait penggunaan dana otonomi khusus dan kebijakan ekspansi.
Meki Nawipa, Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua sekaligus Gubernur Papua Tengah, saat memberikan keterangannya kepada awak media terkait transparansi Bank Papua. (Foto: Istimewa/infonabirecom)
NABIRE – Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua sekaligus Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, telah melayangkan surat resmi kepada Bank Papua untuk mengadakan pertemuan di Jakarta pada 13 atau 14 Maret 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan Bank Papua serta arah kebijakan ke depan.

Dalam surat tersebut, Nawipa menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Bank Papua, terutama terkait penggunaan dana otonomi khusus dan ekspansi bank ke luar Papua yang lebih banyak melayani peminjam dari luar daerah.
“Kami ingin meminta penjelasan mengenai penggunaan dana otonomi khusus serta pembukaan Bank Papua di luar Papua yang justru melayani peminjam bukan orang Papua. Selain itu, kami juga ingin mengetahui jumlah kredit yang telah disalurkan, siapa penerimanya, dan bagaimana status kelancaran pembayaran,” ujarnya kepada awak media yang dilansir infonabire.com pada Kamis, (13/3/2025).
Nawipa menyampaikan hal ini saat berbincang dengan awak media di kediamannya, Jalan Kusuma, Nabire, pada Rabu, (12/03/2025).

Sebagai pemegang saham dan pemilik Bank Papua, kepala daerah berhak mengetahui kebijakan perbankan yang berpengaruh terhadap masyarakat Papua. Nawipa menegaskan bahwa pentingnya transparansi Bank Papua demi kepentingan masyarakat Papua agar kebijakan perbankan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Papua.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url