Mengenal Stella Theresia U Misiro: Sosok Perempuan Muda Berprestasi, Siap Berjuang di DPR Papua Tengah

Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut, Calon Anggota DPR Papua Tengah Terpilih dari mekanisme Otonomi Khusus, perempuan muda berprestasi asal Nabire.
Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut – Calon Anggota DPR Papua Tengah Terpilih.
NABIRE, infonabire.com
Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut, menjadi salah satu figur muda yang mencuri perhatian di dunia politik Papua Tengah. Ia merupakan Calon Anggota DPR Provinsi Papua Tengah (DPRP PT) periode 2024-2029 melalui mekanisme pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus) dan dalam waktu dekat akan segera dilantik.

Stella merupakan keturunan dari Kampung Arui, Distrik Moora dari garis ayah dengan marga Misiro, serta Kampung Masipawa, Distrik Napan dari garis ibu dengan marga Maniawasi. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga pendidik, di mana orang tuanya berprofesi sebagai guru SD, yang turut membentuk karakter dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan sejak dini.

Perjalanan Pendidikan dan Karier

Sejak kecil, Stella menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Ia menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 02 Nabire (1998-2003), lalu melanjutkan ke SMP Negeri 01 Makimi (2003-2006) dan SMA Negeri 06 Nabire (2006-2009). Berkat ketekunannya, Stella berhasil meraih gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut) dari Universitas Negeri Papua (2009-2013) dengan predikat cumlaude sebagai lulusan terbaik.

Setelah lulus, Stella memulai karier di Bank Papua melalui skema Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (2014-2016) sebelum kemudian dipercaya sebagai Program Officer Development Program (2016-2021). Pengalamannya di sektor perbankan menunjukkan kemampuannya dalam manajemen dan pengembangan program.

Aktif dalam Perjuangan Otsus dan Advokasi Sosial

Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut, Calon Anggota DPR Papua Tengah Terpilih dari mekanisme Otonomi Khusus, perempuan muda berprestasi asal Nabire.
(Foto: Dok. Pribadi Stella Theresia Misiro)
Selain karier profesionalnya, Stella juga aktif dalam berbagai forum strategis terkait Otonomi Khusus (Otsus). Ia terlibat dalam Dialog Otsus Jilid 2 yang berlangsung di Manokwari pada 14 Juli 2021, bersama sejumlah tokoh penting seperti George Dedaida (Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat periode 2019-2024), Maxsi N Ahoren (Ketua MRP Papua Barat), serta Ronald Mambiyau (Ketua Parlemen Jalanan Papua Barat). Ia juga turut mendampingi Franky Umpain, Ketua Harian LMA Papua Barat, dalam berbagai kegiatan advokasi sosial.

Kepedulian terhadap Sosial, Pendidikan, dan Difabel

Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut, Calon Anggota DPR Papua Tengah Terpilih dari mekanisme Otonomi Khusus, perempuan muda berprestasi asal Nabire.
(Foto: Dok. Pribadi Stella Theresia Misiro)
Kepedulian Stella terhadap pendidikan dan kelompok rentan terlihat dalam aksinya baru-baru ini. Stella melakukan kunjungan ke rumah singgah yang berada di Kampung Lagari Jaya Jalur 2, Distrik Makimi, Nabire, Papua Tengah, pada Senin (3/3/2025). Stella menyampaikan bahwa anak-anak yang tinggal di rumah singgah ini berasal dari Kampung Makimi, Masipawa, dan Moor. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat lebih dekat kehidupan anak-anak yang tinggal di sana untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Stella Theresia Uce Misiro, S.Hut, Calon Anggota DPR Papua Tengah Terpilih dari mekanisme Otonomi Khusus, perempuan muda berprestasi asal Nabire.
(Foto: Dok. Pribadi Stella Theresia Misiro)
Tak hanya itu, ia juga mengunjungi Yayasan Peduli Difabel di Kali Bobo, Nabire, pada Kamis (13/3/2025), sebuah lembaga yang membina anak-anak berkebutuhan khusus dan non-difabel dari jenjang Kelompok Bermain hingga Sekolah Dasar.

Siap Mengabdi untuk Papua Tengah

Dengan pengalaman luas di dunia profesional, akademik, dan sosial, Stella Theresia U Misiro membawa harapan baru bagi masyarakat Papua Tengah. Kehadirannya di DPRP Papua Tengah diharapkan mampu menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua (OAP) melalui mekanisme Otonomi Khusus.

Sebagai perempuan muda yang cerdas, berkomitmen, dan memiliki jiwa kepemimpinan, Stella bertekad untuk menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat Papua, serta terus mengupayakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url