Sebby Sambom, Jubir OPM, Akui Bertanggung Jawab atas Pembunuhan 6 Guru Asal NTT di Yahukimo

Sebby Sambom, Jubir OPM, mengumumkan pasukannya membunuh enam guru asal NTT di Yahukimo. Aksi ini diklaim sebagai tanggapan atas pernyataan Panglima TNI.
Lokasi kejadian pembunuhan enam guru asal NTT di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/infonabire)
Yahukimo, infonabire.com – Juru Bicara, Sebby Sambom, mengumumkan bahwa TPNPB-OPM membunuh enam guru SD YPK Anggruk di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIT.

Pengumuman ini berdasarkan laporan Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak, dari Dekai, Sabtu (22/3). “Kami siap bertanggung jawab atas pembunuhan agen intelijen Indonesia yang berprofesi sebagai guru di Distrik Anggruk,” ujar Sebby, mengutip Kobak dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip media ini dari Odiyaiwuu.com.

Sebby menyebut aksi itu dilakukan setelah pasukan TPNPB melihat wawancara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyatakan bahwa guru dan tenaga kesehatan di Papua adalah bagian dari anggotanya.

“Setelah wawancara itu, saya perintahkan pasukan untuk membunuh enam anggota TNI yang berprofesi sebagai guru serta membakar sekolah,” lanjut Kobak.

Sebby menambahkan, aksi tersebut dilakukan oleh pasukan Batalyon Eden Sawi dan Sisipia atas perintah Panglima Kodap XVI. Kobak juga meminta agar tidak ada serangan balasan terhadap warga sipil.

“Kami imbau semua guru dan tenaga kesehatan segera meninggalkan wilayah konflik karena operasi pembersihan aparat Indonesia akan dimulai Senin (24/3) di seluruh wilayah operasi TPNPB,” tegas Sebby.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url