Stella Misiro, S.Hut: Inklusi Pendidikan, Anak Difabel dan Masa Depan Indonesia Emas 2045
![]() |
Stella Misiro, S.Hut, memberikan bantuan untuk mendukung pendidikan inklusif anak-anak difabel di Nabire. |
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap pendidikan anak difabel, khususnya Orang Asli Papua (OAP), Stella mengunjungi Yayasan Peduli Difabel, sebuah lembaga yang membina anak-anak berkebutuhan khusus dan non-difabel dari jenjang Kelompok Bermain hingga Sekolah Dasar. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (13/3) di Perumahan Graha Kelapa Dua, Kali Bobo, Nabire, disambut hangat oleh Wakil Ketua Yayasan, Yohana Maniagasi, beserta para pengajar sukarela.
Dalam kesempatan tersebut, Stella menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak difabel serta perlunya dukungan fasilitas yang lebih baik.
"Dari data yayasan, terdapat lebih dari 300 anak difabel yang tersebar di Nabire, namun hanya sekitar 50 anak yang aktif karena keterbatasan transportasi," jelasnya kepada infonabire.com.
Stella mengapresiasi dedikasi pengurus yayasan yang dengan hati dan secara mandiri mengelola pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Menurutnya, perjuangan menuju Indonesia Emas 2045 harus memastikan bahwa seluruh warga negara, tanpa terkecuali, mendapatkan pendidikan berkualitas.
"Kita harus memastikan bahwa anak-anak difabel memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi bagi bangsa. Mereka memiliki potensi besar yang harus didukung dengan kebijakan yang tepat," tegas Stella.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Stella memberikan bantuan berupa buku, alat tulis, snack, dan sembako kepada yayasan. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmennya untuk mendorong kebijakan pendidikan inklusif serta meningkatkan kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus di Papua Tengah.