Heboh Pesan WhatsApp Soal Beasiswa Papua Tengah, Dinas Pendidikan Klarifikasi: Itu Tidak Benar
![]() |
Bukti tangkapan layar pesan WhatsApp hoaks yang mengatasnamakan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, meminta untuk memasukkan proposal dan dokumen pribadi mahasiswa. |
Dalam pesan itu, mahasiswa diminta menyusun proposal lengkap dengan dokumen pribadi seperti KTP, KTM, KHS, surat keterangan aktif kuliah, nomor rekening asal Papua, dan kartu keluarga.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak berasal dari instansi resmi dan dinilai berpotensi menyesatkan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Dessy Ananda, angkat suara soal kabar tersebut. Ia memastikan belum ada program beasiswa yang diumumkan secara resmi oleh dinasnya.
“Sampai saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah belum mengeluarkan surat resmi terkait hal tersebut. Artinya, berita yang beredar itu tidak bisa dipertanggungjawabkan alias tidak benar,” ujar Dessy Ananda, dikutip dari Media Papualives.com.
Akibat pesan itu, sejumlah mahasiswa sempat kebingungan. Bahkan ada yang sudah mulai menyusun proposal.
YM, mahasiswa asal Jayapura, menceritakan bahwa ia menerima pesan dari teman-temannya dan diminta membantu mengurus dokumen.
“Ini benar k? Bapa Gub seperti Pak Mecky tidak mungkin disuruh masukan proposal. Apalagi de orang teliti. Mahasiswa Jayapura pada bikin semua hahaha… Ada beberapa yang datang ke saya, untuk bantu dibuatkan,” tulis YM di grup WhatsApp mahasiswa.
Menanggapi kejadian ini, Dinas Pendidikan mengimbau masyarakat, terutama mahasiswa dan orang tua, agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya.
Warga juga diminta untuk selalu mengecek kebenaran informasi melalui kanal resmi pemerintah dan waspada terhadap penipuan berkedok beasiswa.
Jika menemukan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan lembaga pemerintah, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwenang.
Untuk info resmi seputar program beasiswa dan kegiatan pendidikan lainnya, masyarakat diminta mengikuti pengumuman dari situs dan media sosial resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah.
Tag: beasiswa Papua Tengah, hoaks beasiswa, info palsu WhatsApp, Dinas Pendidikan Papua Tengah, klarifikasi pemerintah, proposal mahasiswa, info penipuan beasiswa, berita Papua terbaru, info Nabire, info Nabire hari ini, berita di Nabire