NABIRE – Damiana Tekege hadir sebagai representasi nyata dari keterwakilan 30 persen perempuan di DPR Papua Tengah. Sosok asal Deiyai ini resmi dilantik sebagai anggota legislatif provinsi melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus) pada Selasa, 27 Mei 2025. Kehadirannya membawa semangat baru bagi keterlibatan perempuan dalam pembangunan daerah.

Pada momen pelantikan yang berlangsung damai dan penuh khidmat, Damiana menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia memulai langkahnya dengan keyakinan penuh terhadap peran dan tanggung jawab barunya.

“Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan tugas besar yang Tuhan berikan padaku. Semoga lima tahun ini berjalan sesuai kehendak Tuhan dan campur tangan-Nya yang terjadi,” ungkapnya dengan mata yang memancarkan harapan.

Baca juga:  Kapolres Nabire Perluas Pencarian Napi Kabur, Imbau Warga Beri Informasi

Sebagai anggota legislatif perempuan, Damiana memandang bahwa kehadiran kuota 30% bukan hanya simbol semata. Melainkan, ini adalah panggilan untuk bergerak aktif dan membawa suara perempuan hingga ke pengambilan keputusan.

“Kami perempuan Papua tidak akan diam. Kami siap berkolaborasi, kami siap membangun,” tegas Damiana.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Menurutnya, pembangunan Papua Tengah harus bersifat inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil.

Damiana juga menyatakan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur fisik. Ia ingin memastikan bahwa kebijakan benar-benar menyentuh harkat, martabat, dan kesejahteraan masyarakat akar rumput.

Ia percaya, langkah awal untuk membangun Papua Tengah adalah dengan menciptakan komitmen kebersamaan. Damiana ingin menjadi jembatan antara suara rakyat dari kampung-kampung dan kebijakan strategis di tingkat provinsi.

Baca juga:  Pemprov Papua Tengah Sukses Gelar CFD Perdana, Bupati Nabire Apresiasi Gubernur

Dalam pernyataannya, ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang berpihak pada rakyat. Dengan kerja sama lintas sektor, ia yakin Papua Tengah dapat tumbuh menjadi provinsi yang adil, maju, dan berkelanjutan.