NABIRE – Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos.,M.Si memimpin apel pagi bersama seluruh staf BLUD RSUD Nabire yang berlangsung di halaman depan rumah sakit, Senin (02/06/2025) pukul 08.00 WIT.
Dalam arahannya, Bupati berbicara langsung soal berbagai persoalan pelayanan rumah sakit yang belakangan dikeluhkan masyarakat, mulai dari aksi mogok tenaga kesehatan, ketersediaan air bersih, hingga ketimpangan pelayanan terhadap pasien BPJS dan umum.
BACA JUGA: Mesak Magai: ASN yang Mangkir & Rangkap Profesi Akan Disanksi
“Terjadi aksi mogok sebagian tenaga kesehatan, muncul kritikan dari masyarakat terkait pelayanan RSUD, baik dalam aspek ketersediaan air bersih, obat-obatan, hingga perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dan pasien umum,” ujar Mesak di hadapan seluruh peserta apel.

Ia menyebut kritik tersebut bukan untuk dibantah, melainkan harus menjadi bahan perbaikan bersama. Bupati juga mengingatkan bahwa hak pasien untuk dilayani secara setara tidak bisa ditawar.
“Setiap pasien berhak atas pelayanan yang adil dan setara. Tidak boleh ada diskriminasi, apakah pasien itu datang dengan BPJS atau mandiri,” ucapnya tegas.
Bupati juga memberi arahan kepada Direktur RSUD dan jajarannya untuk segera mengatasi masalah air bersih dan menjamin stok obat-obatan tetap tersedia. Selain itu, audit menyeluruh akan dilakukan sebagai langkah awal pembenahan tata kelola rumah sakit.
BACA JUGA: Mesak Magai Sampaikan Terima Kasih Usai Putusan MK Soal Gugatan Pilkada Nabire 2024
“Saya menugaskan Inspektorat Daerah memulai proses audit pada tahun 2025, melibatkan akuntan publik independen dan berkoordinasi dengan BPK,” jelas Mesak.
Ia menutup arahannya dengan pesan penuh harapan dan dorongan semangat kepada seluruh tenaga medis.
“RSUD yang kuat bukan karena gedungnya megah, tapi karena manusianya punya semangat dan hati yang besar untuk melayani,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan