Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Ribka Haluk di Kaladiri, Nabire, Papua Tengah, yang bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan mengurangi pengangguran. (Foto: Disnakertrans ESDM Papua Tengah/nabirenews.com)

NABIRE, infonabire.com – Angka pengangguran di Papua Tengah mencapai 12.000 jiwa berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) Papua Tengah tahun 2024. Tingginya jumlah ini mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkret dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kaladiri, Nabire.

Kepala Disnakertrans ESDM Papua Tengah, Frets James Boray, mengungkapkan bahwa pembangunan BLK yang diberi nama Ribka Haluk tersebut masih dalam proses pengerjaan. Nama Ribka Haluk dipilih karena beliau yang melakukan peletakan batu pertama.

“Pemberian nama ini terinspirasi dari beliau (Ribka Haluk) yang melakukan peletakan batu pertama. Saat kami mencari nama, spontan terpikir nama itu,” ujar Frets saat dihubungi melalui telepon, Minggu (16/3/2025), dikutip dari nabirenews.com.


Proses pembangunan BLK Ribka Haluk dimulai sejak 2024 dan masih terus berlanjut hingga tahun ini. Pada tahap awal, pemerintah telah membebaskan lahan seluas 5 hektare serta membangun pagar keliling.

“Tahun ini, kami akan menambah 5 hektare lagi untuk membangun asrama, ruang kelas, serta gedung serbaguna yang sudah mulai dikerjakan,” jelas Frets.

Pemerintah menargetkan pembangunan ini dapat selesai pada akhir 2025. Setelah rampung, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja terkait penyediaan sarana, prasarana, serta tenaga instruktur yang akan menjadi pengajar di BLK tersebut.

themesapp
Penulis