NABIRE – Kericuhan kembali mewarnai Pasar Malam di Nabire. Menariknya, kejadian seperti ini selalu terjadi setiap Sabtu malam selama dua tahun terakhir. Polanya berulang, waktunya pun sama.

Pada Sabtu malam, 18 Mei 2024, Pasar Malam di Pantai Menase, Kalibobo, berubah kacau usai seorang pengunjung tertangkap karena diduga menjambret. Rekan pelaku tak terima penangkapan itu dan mulai membuat onar. Mereka merusak wahana, melempar benda keras, bahkan menutup paksa akses keluar. Akibatnya, pengunjung panik, beberapa mengalami luka serius di kepala, dan kendaraan di lokasi rusak parah.

Baca juga: Pasar Malam Nabire Kacau! Polisi Dilempari, Satu Warga Dilarikan ke RS

Setahun berselang, kericuhan kembali pecah pada Sabtu malam, 7 Juni 2025, kali ini di Taman Gizi Oyehe. Kerusuhan dipicu aksi mabuk-mabukan sejumlah oknum. Saat aparat datang memberi teguran, mereka justru dilempari. Polisi terpaksa menembakkan flashball dan gas air mata untuk mengendalikan situasi. Satu warga dilumpuhkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K, menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kegiatan pasar malam jika terus memicu keributan.

“Pasar malam ini diadakan sebagai hiburan untuk masyarakat. Tapi kalau situasi tak kondusif terus terjadi, bagaimana masyarakat bisa menikmati kegiatan ini dengan aman dan nyaman?” tegas Kapolres.

Baca juga: Pasar Malam Taman Gizi Nabire Dipadati Pengunjung

Ia juga mengajak warga Nabire untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pasar malam.

“Mari kita jaga bersama. Kami minta dukungan dari masyarakat agar kegiatan pasar malam bisa berlangsung tertib dan tetap menjadi hiburan yang menyenangkan,” tutupnya.

Kini, warga pun bertanya-tanya: Mengapa selalu Sabtu malam pasar malam di Nabire berakhir ricuh? Sudah saatnya kegiatan ini dievaluasi secara menyeluruh demi keamanan dan kenyamanan bersama.