NABIRE, infoNabire.com – Pembalap muda asal Nabire, Papua Tengah, Taufiq Amrisal, mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Road Race Bupati Cup Supiori 2025. Membela Jamur Paiting Nabire Racing Team, Taufiq tampil konsisten di lintasan dan berhasil keluar sebagai Juara Umum U23 Setanah Papua setelah menguasai sejumlah kelas bergengsi.
Saat dikonfirmasi infonabire.com melalui WhatsApp, Selasa siang (24/6/2025), Taufiq mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.
“Saya sangat bangga dengan hasil yang dicapai. Ini semua berkat kerja sama tim yang sangat solid, tidak mengenal lelah, dan hasilnya sangat maksimal,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hampir seluruh kelas yang diikutinya memberikan tantangan tersendiri. Selain karena lintasan yang basah, para pesaing dari berbagai daerah juga tampil sangat kompetitif.
“Sebenarnya dari semua kelas yang saya ikut, semua boleh dikata menantang. Melihat sirkuit yang basah dan dengan lawan-lawan yang begitu tangguh,” jelasnya.
Taufiq mengaku, pencapaian ini merupakan hasil dari latihan bertahun-tahun yang ia jalani secara konsisten. Ia menyebut, tempat latihannya di Bandara Lama Nabire menjadi saksi kerja kerasnya bersama tim dan mekanik.
“Alhamdulillah, sudah lima tahun. Latihan di Bandara Lama Nabire dan menyetting dengan mekani serta olahraga juga,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan tidak akan tercapai tanpa mendengar dan mengikuti arahan tim.
“Bismillah, dengan mendengar arahan dari tim,” ucapnya.
“Orang tua dengan berbagai mekanik lokal saat latihan juga sangat membantu,” tambahnya.
Ia pun berharap, tim yang ia bela saat ini bisa terus eksis dan melangkah ke level nasional.
“Semoga tim yang saya bela sekarang ini tetap eksis sampai tingkat nasional,” ungkapnya.
“Ayo kita belajar dan berusaha. Kenapa yang lain bisa, sementara kita tidak?” lanjutnya.
“Terima kasih kepada Jamur Paiting Team yang memberikan kesempatan kepada saya ikut serta di Kejuaraan Piala Bupati Cup Supiori. Dan doa orang tua dengan doa orang-orang terdekat saya,” tutupnya.
Sementara itu, Mas Daryanto, mekanik yang menangani motor Taufiq, juga membenarkan bahwa persiapan sudah dilakukan dengan serius sejak jauh hari.
“Untuk persiapan motor pastinya dalam kondisi baik, yang memang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari sebelum mengikuti event Bupati Cup Supiori,” ujarnya.
Namun, tantangan di lintasan tetap ada, terutama karena cuaca di Supiori yang kerap berubah.
“Untuk tantangan, terkendala faktor cuaca di Supiori yang sering berubah-ubah,” katanya.
Daryanto menambahkan bahwa komunikasi antara pembalap dan mekanik menjadi kunci untuk mencapai hasil maksimal.
“Pentingnya komunikasi yang baik antara mekanik dan pembalap untuk mencapai hasil yang maksimal agar motor mencapai setelan motor yang tepat,” terangnya.
“Untuk kendala, sudah pasti ada,” lanjutnya.
“Harapannya tim makin solid, maju terus,” pungkasnya.
Dukungan juga datang dari Om Kulasa, seorang yang dikenal aktif membina talenta lokal. Ia memberikan motivasi bagi para mekanik muda agar tak kalah bersaing dengan teknisi dari luar Papua.
“Saya berharap mekanik-mekanik lokal bisa terus mendulang prestasi dan mampu bersaing dengan mekanik-mekanik yang ada di Papua maupun di level nasional,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan