NABIRE – Seorang warga Jalan Semarang, Nabire, Papua Tengah, mengeluhkan layanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) yang tak mengalir selama beberapa hari terakhir.

“Air PDAM Nabire di sini sering tidak mengalir. Kadang mati tiga hari, kadang seminggu. Kalaupun mengalir, airnya cokelat dan keruh,” ujar warga kepada infoNabire.com di Instagram, Selasa (8/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa gangguan air ini sudah terjadi sejak pekan lalu. Air hanya mengalir satu hingga dua hari, lalu mati kembali. Ia juga menyebut warga di Jalan Merdeka dan sekitarnya mengalami kondisi yang sama.

“Saya bingung, apakah ada kendala atau tidak. Masa air bisa mati berhari-hari? Ini sangat menyulitkan,” tegasnya.

Baca juga:  Diam Tapi Berdampak, Bhayangkari Polres Nabire Dapat Pujian

Menanggapi hal itu, Plt. Direktur PDAM Nabire, Yonnes N. Monim, Amd.Tek, melalui stafnya, Jeannet Fernanda, mengungkapkan bahwa gangguan terjadi akibat uji coba pengaliran ke Kaliharapan. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pengembangan jaringan pipa oleh Dinas PUPR Papua Tengah.

“Gangguan sistem pengaliran membuat suplai air tidak lancar. Tapi sekarang air sudah mulai mengalir kembali, walau belum stabil,” ujar Jeannet saat dikonfirmasi Selasa malam.

Saat ditanya kapan suplai air akan kembali normal, pihak PDAM belum memberikan kepastian.

Tim infoNabire
Editor
Tim infoNabire
Reporter