NABIRE, infoNabire.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire dari Dapil 1, Imanuel Fedrik Hendrik Rumbewas, menyuarakan urgensi pembangunan lanjutan dua jembatan penghubung penting: Jembatan Sanoba dan Jembatan Kimi Bawa. Peninjauan ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat yang harus memutar jauh bahkan berenang saat air sungai meluap.
“Ini sangat urgen karena menyangkut akses utama masyarakat. Banyak anak sekolah yang terpaksa memutar jauh, bahkan menyeberangi sungai jika air pasang naik,” ujar Imanuel kepada media ini saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (22/6/2025).
Imanuel menambahkan, keluhan warga sudah ia terima langsung dalam beberapa pertemuan tatap muka, khususnya dari warga Kampung Sanoba dan Kampung Waharia. Warga sangat mengharapkan pembangunan lanjutan jembatan bisa segera terealisasi demi menunjang aktivitas pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Ia menegaskan bahwa pembangunan dua jembatan tersebut merupakan kewenangan Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, namun perlu sinergi antarlegislatif untuk mempercepat realisasi.
“Saya akan berkoordinasi dengan anggota DPR Fraksi Gerindra di tingkat Provinsi agar aspirasi ini bisa terakomodir dalam APBD 2025,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imanuel menyampaikan apresiasi kepada mantan anggota DPR Papua, John NR Gobai, yang pernah memperjuangkan pembangunan tahap awal jembatan Sanoba. Kini, ia berharap dukungan lebih kuat bisa diberikan mengingat John Gobai telah dilantik sebagai salah satu unsur pimpinan DPR Papua Tengah.
“Kami mohon atensi Gubernur Papua Tengah, Dinas PUPR, serta seluruh anggota dewan, termasuk dari jalur pengangkatan, agar pembangunan tahap dua Jembatan Sanoba dan Jembatan Kimi Bawa bisa segera direalisasikan,” tandasnya.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dinilai memiliki dampak besar dalam membuka keterisolasian wilayah, mempercepat pertumbuhan wilayah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan