DOGIYAI – Situasi memanas terjadi di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Jumat siang (23/05/2025). Sekitar pukul 10.00 WIT, Pos Polisi Pasar Lama Moenamani diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dari arah seberang Kali Tuka.

Dilansir dari NabireNews.com, aksi penyerangan tersebut dilakukan menggunakan batu, panah, senapan angin, hingga ketapel dengan peluru berupa besi beton dan kelereng.

Beberapa saat usai kejadian, tersebar kabar yang menyebutkan adanya penembakan balasan oleh aparat gabungan TNI-Polri yang mengenai warga sipil di sekitar lokasi. Akibatnya, lima orang warga dilaporkan mengalami luka tembak, sementara satu lainnya disebut mengalami luka berat dan kini dalam perawatan.

Baca juga:  Polisi Gerebek Rumah di Nabire Barat, Dua Terduga Pelaku Jambret Ditangkap

Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh Kapolres Dogiyai, Kompol Yocbeth Mince Mayor. Dalam keterangannya kepada NabireNews.com pada Minggu (25/05/2025) melalui pesan WhatsApp, ia menyebut bahwa kabar penembakan itu tidak benar.

“Itu hoaks,” tegas Kompol Mince saat dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan aparat dalam insiden yang melukai lima warga sipil.

Meski demikian, Kompol Mince membenarkan bahwa pos polisi diserang dengan kekerasan oleh kelompok OTK.

“Bukan saja pelemparan, tapi juga diserang dengan panah, senapan angin, dan ketapel. Pelurunya menggunakan besi beton dan kelereng,” jelasnya lebih lanjut.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI terkait dugaan keterlibatan dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, aparat keamanan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motif para pelaku penyerangan.

Baca juga:  Aksi Demo Tutup Freeport di Nabire, 460 Personel TNI-Polri Dikerahkan