NABIRE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya mereka keluarkan usai gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025).

BMKG Nabire menyampaikan pengumuman resmi itu melalui WhatsApp pada Kamis (31/7/2025) pukul 00.22 WIT.

“Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Kamchatka mag:8.7, tanggal 30-Jul-2025 06.24.50 WIB, dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pihaknya mencabut peringatan tsunami setelah seluruh catatan tsunami atau marigram menunjukkan pola gelombang yang mengecil dan meramping.

“Seluruh marigram di Indonesia polanya sudah cenderung meramping dan mengecil. Gambaran energi sudah terdisipasi,” ujar Daryono dalam pernyataan tertulis.

Gelombang Kecil Terpantau di 12 Titik

BMKG sebelumnya mencatat adanya tsunami kecil di sejumlah wilayah di bagian timur. Ketinggian gelombang berkisar antara 0,006 meter hingga 0,5 meter.

Baca juga:  Jaksa Geledah Kantor DPRK Nabire, Usut Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Rp2 Miliar

Berikut daftar lengkap wilayah yang sempat terdampak gelombang tsunami:

  1. Jayapura, Papua – 0,3 meter pukul 14.14 WIB (16.14 WIT)
  2. Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah, Maluku Utara – 0,1 meter pukul 14.15 WIB (16.15 WIT)
  3. Kabupaten Sarmi, Papua – 0,5 meter pukul 14.20 WIB (16.20 WIT)
  4. Kota Sorong, Papua Barat – 0,2 meter pukul 14.35 WIB (16.35 WIT)
  5. Depapre, Jayapura, Papua – 0,3 meter pukul 14.45 WIB (16.45 WIT)
  6. Sausapor, Papua Barat – 0,3 meter pukul 15.04 WIB (17.04 WIT)
  7. Pelabuhan Beo Talaud, Sulawesi Utara – 0,006 meter pukul 15.14 WIB (16.14 WITA)
  8. Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara – 0,008 meter pukul 15.17 WIB (17.17 WIT)
  9. Gebe, Maluku Utara – 0,11 meter pukul 14.57 WIB (16.57 WIT)
  10. Bitung, Sulawesi Utara – 0,221 meter pukul 14.20 WIB (16.20 WIT)
  11. Manado, Sulawesi Utara – 0,08 meter pukul 16.42 WIB (17.42 WITA)
  12. Likupang, Sulawesi Utara – 0,14 meter pukul 17.20 WIB (18.20 WITA)
Baca juga:  Sat Lantas Polres Nabire Tindak 8 Pelanggar dalam Operasi Patuh Noken 2025

Gempa Dipicu Subduksi Lempeng Pasifik

Gempa berkekuatan besar di Kamchatka terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng tektonik di kawasan Pasifik Barat, salah satu zona paling aktif secara geologis di dunia. Kawasan ini dikenal memiliki potensi tinggi terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Meski peringatan tsunami telah dicabut, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Tim infoNabire
Editor
Tim infoNabire
Reporter