NABIRE – Provinsi Papua Tengah merayakan hari jadinya yang ke-3 pada Jumat, (25/7/2025) di Halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire. Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyampaikan sambutan lengkap berisi refleksi perjalanan, pencapaian awal, hingga ajakan gotong royong membangun Papua Tengah ke depan. Dalam usia muda, Papua Tengah terus menunjukkan komitmen untuk tumbuh secara mandiri dan merata.
Pemekaran Bukan Sekadar Administrasi, Tapi Wujud Harapan
Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa Papua Tengah lahir bukan hanya sebagai keputusan administratif, tetapi sebagai jawaban atas harapan masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP), akan kehadiran negara yang lebih nyata.
“Papua Tengah dibentuk dari semangat pemekaran yang membawa harapan. Harapan akan pembangunan yang lebih merata, harapan akan penguatan identitas dan budaya lokal, serta harapan akan kesejahteraan rakyat di tanah ini,” kata Nawipa.
Ia menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Papua Tengah mulai membangun pondasi utama. Pemerintah menjalankan pemerintahan dan kelembagaan dengan stabil, memperbaiki infrastruktur dasar, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor.
Tema HUT ke-3 tahun ini mengangkat narasi pembangunan yang komprehensif: “Ko Harus Sehat, Rakyat Sehat, UMKM Tangguh, Papua Tengah Terang.”
Gubernur Nawipa menekankan bahwa program KO SEHAT yang diluncurkan hari ini menjadi wujud komitmen untuk menjadikan kesehatan sebagai pondasi utama kehidupan masyarakat.
“Melalui program KO SEHAT yang kita luncurkan hari ini, kita ingin menjamin bahwa setiap warga Papua Tengah, khususnya OAP, memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar, edukasi gizi, pencegahan stunting, dan pola hidup bersih dan sehat,” ucap Nawipa dalam sambutannya.
Gubernur menambahkan bahwa hanya dengan rakyat yang sehat secara jasmani dan rohani, Papua Tengah bisa membangun secara berkelanjutan.
Ekonomi Rakyat Jadi Fokus, Semua Elemen Diajak Bangun Bersama
Pemerintah Papua Tengah juga mendorong sektor ekonomi kerakyatan melalui penguatan UMKM. Pemerintah memberi ruang dan panggung bagi pelaku usaha kecil untuk tumbuh, mulai dari bantuan pembiayaan, pelatihan, hingga promosi lewat kegiatan seperti Car Free Day di Mimika dan Nabire.
“Jika UMKM kuat, maka ekonomi rakyat pun kokoh,” tegas Nawipa.
Ia juga menyampaikan target penting lainnya, yakni pembangunan infrastruktur dan listrik untuk mewujudkan Papua Tengah yang terang. Terang bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial — melalui birokrasi yang bersih, pemerintahan transparan, pelayanan yang adil, serta masyarakat yang tercerahkan.
Gubernur menegaskan bahwa perayaan HUT ke-3 bukan sekadar seremoni. Ia menyebut acara ini sebagai ruang edukasi, kolaborasi, dan apresiasi.
“Kegiatan hari ini bukan sebagai perayaan semata. Ini adalah ruang edukasi, ruang kolaborasi, ruang apresiasi. Lewat lari santai dan sepeda santai, kita jaga kebugaran. Tarian Yospan, kita jaga budaya. Lewat pameran UMKM, kita hidupkan ekonomi lokal. Lewat Program KO SEHAT, kita bangun masa depan kesehatan Papua Tengah,” lanjut Nawipa.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk turut menjadi bagian dalam perjalanan membangun Papua Tengah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh kontribusi dari semua: dari tokoh adat, tokoh agama, kaum muda, kaum perempuan, akademisi, pengusaha, hingga media. Mari jaga Papua Tengah sebagai rumah kita bersama,” ajaknya.
Gubernur menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung rangkaian kegiatan HUT ke-3 Papua Tengah.
Turut Hadir dalam Acara
Acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-3 Provinsi Papua Tengah turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, Ketua MRP Papua Tengah Agustinus Anggaibak, S.M., Ketua DPR Papua Tengah Delius Tabuni, dan Anggota BPP Perwakilan Papua Tengah Irjen Pol (Purn) Drs. Petrus Waine, S.H., M.Hum. Turut hadir pula Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen TNI Frits Wilem Richard Pelamonia, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., Kabinda Papua Tengah Kolonel Totok Nurcahyanto, dan Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla.
Selain itu, perwakilan Forkopimda Kabupaten Nabire, para Bupati dan Wakil Bupati se-Papua Tengah, Pj. Sekda Papua Tengah, pimpinan BUMN dan BUMD, serta para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga ikut ambil bagian. Hadir pula tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, pelaku UMKM, komunitas pemuda, komunitas seni dan olahraga, pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga insan media dan masyarakat umum yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Tinggalkan Balasan