NABIRE | Infonabire.com – Usai penutupan Festival Budaya Pelajar SMA/SMK se-Papua Tengah 2025 yang berlangsung selama empat hari, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, S.H, bersama Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si, Ketua PKK Papua Tengah, serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah menggelar tatap muka dengan para pelajar peserta festival. Pertemuan berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, Sabtu (6/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Nurhaidah, SE, memastikan dukungan penuh bagi Kabupaten Dogiyai yang berhasil meraih juara pertama lomba sendratari. Dogiyai akan mewakili Papua Tengah dalam ajang tingkat nasional yang rencananya digelar di Yogyakarta.
“Untuk tampil di sana tetap kita akan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai. Fasilitasi dari provinsi, mulai dari tiket, penginapan, hingga makan minum akan ditanggung. Sementara persiapan teknis tetap dipercayakan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Dogiyai. Kita juga akan tetap hadir memberi dukungan agar mereka bisa menampilkan yang terbaik,” jelas Nurhaidah kepada wartawan.
Ia menambahkan, keberangkatan tim dari Dogiyai paling lambat dilakukan Selasa depan agar para siswa segera bisa kembali ke daerah masing-masing dan melanjutkan kegiatan belajar.
“Ini sudah menjadi komitmen kami. Kalau tidak ada halangan, Dogiyai tetap akan berangkat. Tapi kalau ada perubahan teknis soal lokasi, tentu akan diformasikan. Intinya, setiap tahun kita ingin ada wakil Papua Tengah yang tampil di ajang lebih besar lagi,” ucapnya.
Nurhaidah juga menitipkan pesan khusus bagi para pelajar agar terus menjaga identitas budaya.
“Budaya itu jati diri kita. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Momen ini harus menjadi semangat bagi anak-anak bahwa budaya ada di tangan mereka,” tegasnya.
Sebelumnya, Nurhaidah juga menyerahkan hadiah apresiasi sebesar Rp10 juta kepada empat kabupaten, yakni Mimika, Nabire, Deiyai, dan Puncak. Usai penyerahan hadiah, ia berfoto bersama perwakilan kabupaten penerima.
Festival Budaya Pelajar SMA/SMK se-Papua Tengah 2025 berlangsung sejak 3 hingga 6 September dengan menampilkan lomba sendratari, kriya, hingga pameran UMKM. Ajang ini diikuti seluruh kabupaten di Papua Tengah dan ditutup dengan penetapan Dogiyai sebagai juara pertama lomba sendratari.
Tinggalkan Balasan