Nabire, InfoNabire.com – Papua Tengah mencatat sejarah baru di pentas olahraga internasional. Dalam ajang SEA WAVE Round 1 Children’s – Junior Finswimming Competition 2025 yang berlangsung di Pathumthani, Thailand, atlet muda Papua Tengah berhasil membawa pulang 5 medali emas dari seluruh nomor yang mereka ikuti.

Federasi Renang Bawah Air Thailand (ATUS) menyelenggarakan ajang bergengsi ini dan mengundang atlet-atlet muda dari berbagai negara Asia untuk berpartisipasi. Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Papua Tengah memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan potensi besarnya dalam cabang olahraga perairan.

Lely Tampil Gemilang, Sabet 5 Emas di Debut Internasional

Salah satu atlet yang mencuri perhatian adalah Lely. Ia menyabet medali emas dari lima nomor berbeda, yaitu:

50 meter Permukaan (Surface)

100 meter Permukaan

50 meter Bi-Fin

100 meter Bi-Fin

50 meter Apnea (kategori B & C)

Prestasi tersebut semakin menguatkan posisi Papua Tengah sebagai daerah yang memiliki atlet potensial di bidang finswimming.

Baca juga:  Masjid Nurul Bahri Smoker Nabire Sembelih 12 Hewan Kurban, Daging Didistribusikan ke 500 Warga

Inarius Douw, selaku Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Provinsi Papua Tengah, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Lely. Ia menyampaikan hal tersebut kepada media di kediamannya pada Selasa, (5/52025).

“Sebagai provinsi baru, kami sangat bersyukur atas hasil luar biasa ini. Lely adalah bukti nyata bahwa sebagai DOB memiliki Atlit luar biasa. Kemenangan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan olahraga selam dan finswimming di Papua Tengah,” ujarnya.

Dirinya, bendahara, dan Rius Douw sudah menerima SK dan langsung membina atlet meski belum dilantik.”Inarius bersama bendahara dan Koordinator Perwasitan Rius Douw telah mengantongi SK dan terus membina atlet secara aktif, meskipun pemerintah belum melantik pengurus POSSI Papua Tengah.”Dirinya, bendahara, dan Rius Douw sudah menerima SK dan langsung membina atlet meski belum dilantik.

Baca juga:  Kompol Sarajju Pamit dari Polres Dogiyai, Kenang Masa Tugas dan Tantangan

“Keikutsertaan dalam SEA WAVE 2025 adalah langkah awal yang strategis untuk mengenalkan potensi Possi Papua Tengah ke kancah internasional,” ujarnya.

Sebelum memperkuat Papua Tengah, Lely pernah menjadi bagian dari kontingen Papua di PON. Kini, ia resmi membela Papua Tengah dan POSSI menyiapkannya sebagai ikon pembinaan atlet selam di daerah tersebut.

“Kami berharap Lely bisa menjadi magnet yang menarik lebih banyak putra-putri asli Papua untuk bergabung dalam olahraga selam. Kami akan menjadikan Lely sebagai ikon pembinaan atlet di Papua Tengah,” tambah Inarius.

Lebih lanjut, Inarius mengapresiasi dukungan awal dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Namun, ia menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk menghadapi berbagai event nasional seperti PON.

Baca juga:  29 Pemain Lolos Persinab Nabire untuk Liga 4 Zona Papua Tengah 2025 di Mimika, Ini Daftar Namanya

“”Kami mendorong percepatan pelantikan pengurus POSSI Papua Tengah agar struktur organisasi semakin kuat dan program dapat berjalan dengan legal dan lancar. Ke depan, kami siap berkontribusi dalam membangun prestasi dan pariwisata Papua Tengah melalui olahraga bawah air,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa provinsi lain dari Indonesia turut ambil bagian dalam ajang SEA WAVE Thailand 2025, bukan hanya Papua Tengah.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, terdapat empat provinsi dari Indonesia yang ikut serta: Provinsi Papua, Papua Tengah, DKI Jakarta, dan Kota Cimahi (Jawa Barat). Ini membuktikan bahwa Indonesia semakin aktif dalam ajang internasional olahraga bawah air,” tegasnya.