NABIRE – Netizen di Nabire dihebohkan dengan pesan berantai yang menyebar di grup WhatsApp. Dalam pesan itu disebutkan bahwa tombol “Gabung” yang muncul di grup adalah trik hacker untuk membobol rekening bank.

Isu ini cepat menyebar dan membuat sebagian pengguna takut menekan tombol tersebut. Tapi, apakah benar tombol “Gabung” itu berbahaya?

Dilansir infoNabire.com dari berbagai sumber terpercaya, termasuk keterangan pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Pesan soal tombol gabung di WhatsApp adalah hoaks

Baca juga: Kok Bisa? Logo Google Hari Ini Tiba-Tiba Berubah, Ternyata Ini Alasannya

Tombol “Gabung” itu merupakan bagian dari fitur Chat Audio WhatsApp, atau yang secara resmi disebut Voice Chat. Fitur ini memungkinkan anggota grup melakukan obrolan suara bersama kapan saja, dan semua komunikasi sudah terenkripsi end-to-end.

“Ini fitur standar. Kalau ada Chat Audio WhatsApp, ya akan muncul tombol gabung. Selama grupnya terpercaya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Alfons, dikutip dari kumparan.com Senin (9/6/2025) malam.

Baca juga: Admin InfoNabire Bocorkan Tips Instagram, FBPro, dan TikTok agar FYP 2025

Ia menjelaskan, kepanikan mungkin terjadi karena pengguna tak sengaja menekan tombol tersebut dan bingung karena admin grup tidak bisa menonaktifkan fitur itu. Namun, tidak ada unsur hacker ataupun pencurian data di baliknya.

WhatsApp sendiri telah mengonfirmasi bahwa semua komunikasi, termasuk Chat Audio WhatsApp, dilindungi oleh sistem enkripsi end-to-end. Artinya, percakapan suara dan pesan hanya bisa diakses oleh pengirim dan penerima, bahkan WhatsApp tidak bisa membacanya.