NABIRE – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyampaikan bahwa mayoritas pendapatan daerah bersumber dari sektor pertambangan.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan awak media, Kamis (5/6/2025), di Kantor Gubernur Papua Tengah.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Papua Tengah sangat bergantung pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mayoritas berasal dari pertambangan.
“Jadi pertumbuhan ekonomi, ini selalu datang dari PDRB. Dan Papua Tengah ini, pendapatan daerah itu terbesarnya Freeport, pertambangan. Jadi kita itu 73 persen itu dari pertambangan. Yang sisanya itu dari yang lain, termasuk pemerintah, pertanian, dan lain-lain,” ujar Meki Nawipa.
Baca juga: Meki Nawipa: Bank Papua Harus Transparan, Ini Jadwal Pertemuannya
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Freeport mengalami gangguan dalam proses produksi dan distribusi.
“Jadi Freeport itu tadi sudah melaporkan mengalami kendala karena smelter terbakar di Surabaya, di Gresik. Itu dia tidak mendapatkan izin karena izin untuk ekspor itu sudah dicabut dari tahun 2024 bulan November. Akhirnya dia tidak bisa mengirim tambang, pendapatan mulai berkurang, jadi ini akan rentetan sampai di akhir tahun 2025 menurut Freeport,” katanya.
Gubernur Meki juga menjelaskan mengapa pertumbuhan ekonomi Papua Tengah sangat fluktuatif dibanding daerah lain.
Baca juga: Papua Tengah Tancap Gas! Ini Deretan Proyek Unggulan Gubernur Meki Nawipa
“Kenapa Papua Tengah tinggi, provinsi lain tidak, dan Papua Tengah bisa naik turun secara pertumbuhan ekonomi, karena kita penghasil tambang terbesar di negara ini. Jadi waktu tambang itu dia penghasilannya naik dan bisa kirim dengan baik, maka dia akan naik. Tapi kalau tambang terhalang, maka dia akan turun,” jelas Gubernur Meki Nawipa.
Ia menegaskan bahwa fluktuasi ini bersifat wajar, seiring dominasi sektor tambang dalam struktur ekonomi daerah.
“Dia tetap stabil naik turun. Tapi kalau kita, nanti besok-besok bisa naik. Nanti minggu depan dia turun. Karena terpengaruh dari 73 persen penghasil atau pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Tengah, itu dari sektor tambang,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan