NABIRE – Pemerintah Kabupaten Nabire bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire akhirnya menyetujui Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kesepakatan itu diambil dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRK Nabire, Kamis (14/8/2025).
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., bilang dirinya bersyukur rapat paripurna dapat berjalan lancar. Ia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRK Nabire yang menunjukkan komitmen dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kesepakatan ini menjadi pertanda adanya semangat dan keseriusan dalam menyelesaikan seluruh tahapan pembahasan, hingga Rancangan Perubahan APBD dapat disetujui bersama pada hari ini,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, Rancangan Perubahan APBD 2025 telah disusun selaras dengan arah kebijakan pokok pembangunan daerah. Program prioritas itu tertuang dalam Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Ia menegaskan, proses pembahasan dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Diskusi melibatkan Badan Anggaran DPRK, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), fraksi-fraksi, serta komisi terkait, agar setiap aspek belanja, indikator kinerja, dan tolak ukur pelaksanaan kegiatan benar-benar selaras.
Sebagai tindak lanjut, dokumen yang sudah disepakati akan dikirim ke Gubernur Papua Tengah untuk dievaluasi. Hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah. Evaluasi dilakukan untuk memastikan kepatuhan, kesesuaian aturan, aspek material, hingga legalitas.
Setelah evaluasi gubernur rampung, Badan Anggaran DPRK bersama TAPD akan melakukan penyempurnaan. Hasil finalnya kemudian dituangkan dalam peraturan daerah dan diundangkan dalam lembaran daerah.
“Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Nabire,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan