NABIRE | InfoNabire.com – Kejurprov Bulutangkis Papua Tengah 2025 resmi dibuka di GOR Kota Lama, Nabire, Jumat (31/10/2025). Turnamen bergengsi ini memperebutkan Piala Gubernur Papua Tengah dengan total hadiah mencapai Rp123 juta.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., turut menghadiri pembukaan Kejurprov bersama sejumlah pejabat daerah dan pengurus PBSI Papua Tengah. Kehadiran Kapolres menunjukkan dukungan penuh Polri terhadap pembinaan olahraga, khususnya bulutangkis di Papua Tengah.
Ketua Panitia, Yanus Arwam, mengatakan Kejurprov tahun ini menjadi edisi kedua sejak Papua Tengah resmi berdiri sebagai provinsi.
“Tahun ini antusiasme peserta meningkat tajam. Ada 407 atlet dari delapan kabupaten dan sejumlah klub dari Papua yang ikut bertanding,” ujarnya.
Sebanyak 40 tim ambil bagian dalam turnamen ini, di antaranya PB Mandala Badminton Club (Jayapura), PB Jayawijaya (Jayapura), AMP Badar (Jayapura), AMP Enarotali, PBSI Mimika, PBSI Intan Jaya, dan PBSI Nabire. Klub serta sekolah dari berbagai daerah di Papua Tengah dan Tanah Papua juga turut berpartisipasi.
Kejurprov Bulutangkis Papua Tengah 2025 akan berlangsung selama lima hari, mulai 31 Oktober hingga 4 November 2025. Turnamen ini terbuka untuk berbagai kategori usia, mulai dari SD, SMP hingga SMA, guna menjaring bibit muda potensial yang bisa berprestasi di tingkat nasional.
Panitia membagi peserta ke dalam beberapa kategori usia, antara lain:
- Pradini (2017–2018)
- Usia Dini (2015–2016)
- Anak-anak (2013–2014)
- Pemula (2011–2012)
- Remaja (2009–2010)
Sementara untuk kategori seleksi Kejurnas tunggal putra/putri se-Papua Tengah, ditujukan bagi atlet taruna (2007–2008).
Panitia juga membuka kategori tunggal SD OAP se-Papua Tengah (non-prestasi) khusus untuk kelas 4–6 SD. Untuk kategori ganda junior putra, terdapat kelompok anak-anak, pemula, dan remaja, sementara kategori dewasa terdiri atas Dewasa Kelas B se-Meepago, Dewasa Kelas C lokal Nabire, serta Ganda Veteran se-Tanah Papua.
Ketua PBSI Papua Tengah, Yus Baminggen, menegaskan bahwa Kejurprov ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum penting untuk pembinaan dan regenerasi atlet muda di Papua Tengah.
“Melalui ajang ini, kami berharap lahir atlet bulutangkis berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Pembukaan Kejurprov ditandai dengan pemukulan shuttlecock bersama sebagai simbol dimulainya pertandingan. Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., turut melakukan pemukulan simbolis bersama para pejabat lainnya. Beberapa peserta yang berhasil menangkap shuttlecock bahkan mendapat hadiah langsung dari panitia.
Setelah seremoni pembukaan, Kapolres Nabire bersama Waka Polda Papua Tengah, Ketua PBSI Papua Tengah, dan Danpos Kopasgat berfoto bersama sejumlah peserta. Suasana penuh semangat tampak mewarnai awal pertandingan Kejurprov Bulutangkis Papua Tengah 2025.
Hingga berita ini diterbitkan, pertandingan kategori pemula masih berlangsung. Panitia menjadwalkan pertandingan remaja dan dewasa akan dilanjutkan malam ini pukul 19.30 WIT.
Tinggalkan Balasan