NABIRE – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) I di Islamic Center Nabire, Jumat malam, 11 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 13 Juli 2025 dan menjadi penyelenggaraan STQH pertama sejak provinsi ini terbentuk.
Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, membuka secara resmi acara tersebut di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan. Delapan kabupaten di Papua Tengah mengirimkan kafilahnya untuk mengikuti kompetisi keagamaan ini.
Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan, antara lain Ketua MUI Papua Tengah, Ketua Umum FKUB, perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP), anggota DPR Papua Tengah, perwakilan Kanwil Kemenag Papua, Forkopimda provinsi dan kabupaten, Wakil Bupati Nabire, serta para pimpinan LPTQ se-Papua Tengah.
Ketua Umum LPTQ Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., MKP., menegaskan bahwa STQH ini bertujuan membina generasi muda agar berilmu, berakhlak, dan berkarakter Qurani.
“Kami tidak hanya menggelar perlombaan. Kami membina generasi Qurani yang siap menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Ukkas dalam sambutannya.
Ukkas juga mengajak para peserta untuk menjunjung sportivitas dan ukhuwah islamiyah selama perlombaan berlangsung. Ia mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qurani Menuju Papua Tengah Unggul dan Bermartabat dalam Bingkai Merawat Toleransi Antarumat Beragama.”
Ia mendorong semua pihak untuk menjadikan STQH sebagai energi positif dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat semangat Islam yang damai dan inklusif di Papua Tengah.
Di akhir sambutan, Ukkas mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kementerian Agama, serta seluruh masyarakat yang berperan menyukseskan kegiatan ini.
“Kami mengajak semua elemen menjadikan STQH ini sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dari sinilah kita harapkan lahir generasi unggul yang membawa nilai Qurani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan