NABIRE – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire mengapresiasi kinerja Polres Nabire yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan bocah SD di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Kalibobo, Nabire, Papua Tengah pada Jumat (8/8/2025) dini hari.
Anggota Komisi A DPRK Nabire, Imanuel Hendrik Rumbewas, S.T, bilang keberhasilan ini merupakan bukti kerja cepat aparat kepolisian. “Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bukan hanya bagi orang tua korban,” ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (8/8/2025) malam.
Ia mengimbau para orang tua agar lebih jeli mengawasi, mengantar, dan mengontrol anak-anak, terutama yang masih di usia belum cukup mengerti. Selain itu, ia juga mengajak para kepala suku, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Nabire.
“Tanpa sinergitas ini, akan sulit menjaga keamanan bersama. Kami juga berharap keluarga korban bisa menerima proses hukum yang berjalan, karena pelaku sudah ditemukan. Mari kita kawal hingga ke pengadilan agar mendapat hukuman setimpal,” tambahnya.
Imanuel juga mengungkapkan bahwa usai bertemu dengan pihak PLTMG, disepakati untuk memagari lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpul dan rawan tindak kejahatan, guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Hal senada disampaikan rekannya di Komisi A, Priskila Dina Misiro, S.Pi. Ia bilang sebagai seorang ibu, dirinya merasa sangat prihatin dan menyesalkan perbuatan pelaku. “Tidak ada rasa kemanusiaan kah? Anak sekecil itu ko mo perkosa untuk apa,” ucapnya dengan nada sedih.
Priskila menegaskan, Komisi A yang membidangi pemerintahan dan keamanan akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan masyarakat Nabire terjaga.
Tinggalkan Balasan