NABIRE | infoNabire.com – Pemerintah Kabupaten Nabire resmi menyalurkan dana kampung tahap pertama tahun 2025 senilai Rp24,9 miliar lebih. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Nabire, Mesak Magai, selama lima hari di sejumlah distrik di Papua Tengah.
Dana tersebut terdiri dari Alokasi Dana Kampung (ADK) tahap I, Bantuan Langsung Tunai (BLT) enam bulan, serta Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD). Total ada 39 kampung di delapan distrik yang mendapatkan pencairan dana tersebut.
Tahap pertama dimulai di Kampung Mambor, Distrik Moora, Jumat (5/9/2025), dengan total dana Rp8,9 miliar untuk 13 kampung di Moora, Napan, dan Wapoga.
Kemudian, Bupati Mesak menyerahkan Rp10,3 miliar untuk 18 kampung di Distrik Nabire Barat, Wanggar, Yaro, Menou, dan Uwapa. Penyaluran dilakukan di Aula Distrik Wanggar pada Kamis (11/9/2025).
Tahap terakhir dilaksanakan di Distrik Yaur dan Teluk Umar dengan total Rp5,6 miliar untuk delapan kampung. Acara puncak berlangsung di Kampung Akudiyomi dengan penyambutan tarian adat Yaur yang meriah.
Bupati Mesak Magai menekankan bahwa penyaluran dana secara tatap muka menjadi cara baru agar masyarakat mengetahui langsung jumlah dana yang diterima kampung.
“Dana kampung ini harus digunakan untuk membangun kampung, mulai dari pendidikan PAUD, posyandu, gizi anak, hingga penanganan stunting. Kepala kampung wajib bermusyawarah dengan masyarakat agar penggunaannya tepat sasaran,” ujar Mesak Magai.
Bupati juga memastikan akan melakukan pengawasan bersama DPMK Nabire. Kepala kampung yang tidak mengelola dana sesuai aturan akan dievaluasi bahkan bisa diganti.
Kepala DPMK Nabire, Pilemon Madai, mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk Bank Papua Cabang Nabire, aparat keamanan, kepala distrik, hingga masyarakat yang terlibat dalam musyawarah kampung.
Menurut Pilemon, pembangunan Nabire dimulai dari kampung. Karena itu, ia berharap pengelolaan dana dilakukan secara transparan, akuntabel, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.


Tinggalkan Balasan