NABIRE – Anggota DPR Papua Tengah, Jhon NR Gobay, mendesak pemerintah segera menata Pasar Karang Tumaritis (Kartum) dan mengaktifkan Terminal Tipe B di Wonorejo, Nabire.
Saat meninjau langsung lokasi pada Senin (7/7/2025) pagi, Jhon menyoroti kondisi Kartum yang semrawut dan rawan persoalan sosial seperti judi, mabuk, dan kemacetan. Ia meminta Pemkab Nabire segera menertibkan pasar dan membangun pos keamanan seperti polisi atau Satpol PP.
Menurutnya, Kartum perlu dilengkapi fasilitas rakyat seperti kedai kopi dan warung makan lokal agar menjadi ruang ekonomi yang aman dan produktif.
Jhon juga menyoroti Terminal Tipe B yang terbengkalai sejak Pemprov Papua membangunnya pada 2017–2018. Ia menilai aset itu bisa menjadi solusi kemacetan jika difungsikan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Ini terminal Tipe B yang Pemprov Papua bangun pada 2017 hingga 2018. Tapi saat itu PON dihentikan, lalu pembentukan DOB Papua Tengah membuat kelanjutan proyek ini tertunda,” ujar Jhon.
Ia menyebut terminal itu kini sah menjadi aset Papua Tengah berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2022. Namun, hingga kini terminal belum difungsikan karena kurangnya tindak lanjut.
“Saya sudah sampaikan ini ke Dinas Perhubungan beberapa tahun lalu, tapi mereka tidak lanjutkan pembicaraan dengan masyarakat. Saya minta terminal ini segera dimanfaatkan,” tegasnya.
Jhon juga meminta Pemkab Nabire membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar terminal.
“Sampah-sampah di sini bukan untuk TPA. Pemda harus tertibkan dan buang ke tempat semestinya,” katanya.
Ia berharap terminal menjadi pusat angkut kendaraan lintas kabupaten serta ruang usaha bagi UMKM Orang Asli Papua (OAP).
Tinggalkan Balasan