NABIRE – Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K, ajak mahasiswa dan warga yang akan mengikuti aksi demo pada Kamis (17/7/2025) untuk jaga ketertiban dan tidak mengganggu kepentingan umum.
AKBP Samuel bilang, aksi penyampaian aspirasi rencananya akan dipusatkan di Kantor Gubernur Papua Tengah yang terletak di kawasan Bandara Lama Nabire. Ia menyebut massa akan bergerak dari beberapa titik kumpul di Kota Nabire.
“Empat titik kumpul yang ada dalam surat pemberitahuan yaitu SP 2 Jepara, Pasar Karang, dan sekitar RSUD Nabire. Kami minta semua peserta aksi jaga ketertiban, terutama terkait penggunaan badan jalan,” bilang Kapolres saat ditemui, Rabu (16/7/2025).
Kapolres menjelaskan, aktivitas pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat umum sangat bergantung pada kelancaran lalu lintas. Karena itu, ia minta aksi dilakukan tanpa mengganggu akses jalan utama.
Ia tegaskan, Polres tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi karena undang-undang menjamin hak tersebut. Namun, ia harap aksi berlangsung damai dan tidak melibatkan long march yang bisa memblokir jalan.
“Kami sudah koordinasi dengan DPRP dan Pemerintah Provinsi. Mereka juga minta aspirasi disampaikan secara tertib. Bila perlu, hanya perwakilan yang hadir untuk audiensi,” ujar Kapolres.
Guna mendukung kelancaran aksi, Polres Nabire juga siapkan truk pengangkut massa dari empat titik kumpul. Setiap titik akan disediakan dua unit truk untuk mengantar perwakilan massa ke lokasi tujuan.
“Kami siapkan armada untuk antar perwakilan dari titik kumpul. Kami ingin semua proses ini berjalan aman dan tidak ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.
AKBP Samuel juga ajak semua pihak, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan wakil rakyat di kabupaten maupun provinsi, untuk bantu jaga situasi tetap kondusif di Kota Nabire.
“Siapa lagi yang akan jaga keamanan ibu kota Papua Tengah ini kalau bukan kita sendiri? Mari saling bergandengan tangan, jaga kota ini tetap aman dan damai,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan