NABIRE – Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., menggelar kegiatan coffee morning bersama komunitas ojek di Aula Wicaksana Laghawa Polres Nabire, Senin (28/7/2025) pukul 11.00 WIT. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mencegah tindak kriminalitas di jalanan, khususnya maraknya aksi begal.

Kasat Lantas Polres Nabire IPTU Exaudio P. Raja Hasibuan, S.Tr.K., M.H., serta sekitar 90 pengojek dari berbagai komunitas di Nabire ikut menghadiri kegiatan tersebut.

Kapolres menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pengojek dan menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban.

“Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya aksi begal akhir-akhir ini, yang sebagian besar korbannya adalah rekan-rekan pengojek. Oleh karena itu, kami ingin mendengar langsung saran dan masukan dari komunitas ojek guna merumuskan langkah-langkah konkret ke depan,” ungkap Kapolres.

Baca juga:  Polres Nabire Lakukan Patroli dan Razia Gabungan untuk Meminimalisir Curas, Curat, dan Curanmor

Kapolres membagikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika terjadi tindak kejahatan di lapangan. Ia juga membuka ruang diskusi agar para pengojek bisa menyampaikan masukan, keluhan, dan pertanyaan.

Sebagian besar pengojek mengusulkan pengaktifan kembali pos-pos keamanan di titik rawan. Beberapa pengemudi juga menanyakan batasan tindakan bela diri saat menghadapi begal.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya sedang menyiapkan sejumlah strategi peningkatan keamanan, termasuk pembentukan pos keamanan dalam waktu dekat. Ia juga mengimbau agar para pengojek selalu menyediakan helm bagi penumpang dan waspada terhadap penumpang yang menunjukkan gelagat mencurigakan.

“Terkait upaya pembelaan diri, kami tegaskan bahwa membawa senjata tajam tidak dibenarkan secara hukum. Namun, dalam situasi darurat di mana nyawa benar-benar terancam, tindakan pembelaan diri yang proporsional tidak dianggap sebagai pelanggaran hukum,” tegasnya.

Baca juga:  Polisi Olah TKP Lokasi Penyerangan Guru dan Nakes Oleh TPNPB-OPM di Yahukimo

Kasat Lantas IPTU Exaudio P. Raja Hasibuan juga mengajak komunitas ojek ikut berperan dalam menjaga ketertiban lalu lintas.

“Kami mendorong agar setiap komunitas mendata anggotanya secara lengkap, serta memastikan seluruh pengemudi ojek memiliki dokumen kendaraan yang sah dan lengkap. Ini penting demi keselamatan serta ketertiban di jalan raya,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Kapolres dan para pengojek menutup acara dengan sesi foto bersama.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat komunikasi dan kerja sama antara kepolisian dan komunitas ojek dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Nabire.

Tim infoNabire
Editor
Tim infoNabire
Reporter