NABIRE, infonabire.com – Dua pria yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Dogiyai, berinisial MP dan HD, tewas setelah dilakukan penindakan tegas terukur oleh personel gabungan Polda Papua Tengah di Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Jumat (16/5/2025).
Keduanya diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan terlibat dalam pembunuhan terhadap Josep Agus Lepa di Dogiyai pada 5 Mei 2025 lalu.
Penindakan berlangsung di kawasan putaran Mr. Philips, Kilometer 50, sekitar pukul 13.15 WIT. Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, S.I.K, mengungkapkan bahwa kedua terduga melakukan perlawanan saat hendak diamankan.
“Terduga MP dan HD terpaksa ditindak secara tegas terukur karena saat proses penangkapan berlangsung, keduanya melakukan perlawanan terhadap petugas,” ujar AKBP Samuel.
Jenazah keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Nabire untuk proses visum dan penanganan lebih lanjut.
Barang Bukti dari HD:
- 11 butir amunisi 5,56 mm 5Tj
- 1 topi kupluk kombinasi warna hitam, hijau tua, hijau muda, ungu, dan merah muda
- 1 topi kupluk merah
- 1 jaket kulit hitam
- 1 kaos loreng bergambar bendera KNPB TPNPB
- 1 copelrim hitam
- 1 celana panjang loreng dua kantong
- 1 celana dalam hitam
- 1 pasang sarung tangan Oklay hitam-hijau
- 1 pasang kaos kaki hitam
- 1 pasang sepatu Salomon hijau
- 2 parang (61 cm dan 50 cm)
- 1 HP Oppo biru
- 1 tulang babi dan 1 tulang kasuari
- 11 peluru tambahan ujung hijau
- 2 tas noken: jaring cokelat dan bertuliskan AMO DUM
- 1 bungkus rokok anggur kupu
- 1 charger HP putih
- 1 pisau modifikasi ketapel berlakban hitam
- 1 korek gas
- 1 kantong pinang dan kapur
Barang Bukti dari MP:
- 1 sepeda motor Honda Verza 150 hitam
- 1 jaket hitam
- 1 sebo bergambar rasta
- 1 kalung maing angrek hitam kuning
- 2 kaos oblong: loreng KNPB TPNPB dan hitam-merah
- 3 celana pendek (hijau-kuning, hijau-hitam, jins biru)
- 1 celana pendek yang digunakan saat pembunuhan
- 1 celana dalam putih
- 1 pasang sepatu bot hijau tua
- 1 HP Oppo hitam (softcase merah maroon)
- 1 gantungan kunci Tarsius
- 1 flashdisk putih
- 1 kartu identitas pasien Martinus Pigai (RM 505861)
- Uang tunai: Rp250.000
- 1 kikir hitam kuning
- 1 pasang sarung tangan bintik merah muda-hitam
- 5 bungkus rokok anggur kupu (4 baru, 1 habis)
- 2 tas noken (jaring cokelat dan loreng)
- 1 dompet loreng
- 1 teropong dua lensa hitam silver
- 1 tas gendong loreng
- 1 copelrim berlabel SATPOL PP cokelat
- 21 korek gas
- 1 lampu LED copotan
- 2 charger HP putih
- 5 batu kerikil
- 2 STNK: Mayang Puspita Ningrum dan Natalia Tri Winarsih
- 2 kartu memori 8 GB
- 1 kalung manik-manik cokelat putih
- 1 masker hitam
- 1 sachet sampo Sunsilk
- 2 kunci motor Honda
- 1 pecahan cermin
- 1 botol kecil berisi air
- 1 tas noken cokelat
Kapolres Nabire mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah memberikan informasi hingga kasus ini berhasil diungkap dan juga mengapresiasi kepada tim gabungan Polda Papua Tengah.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut serta membantu dalam mengungkapkan keberadaan dan identitas para pelaku dan juga apresiasi setinggi-tingginya kepada gabungan Polda Papua Tengah yang telah berhasil untuk mengungkap para pelaku yang terlibat langsung dalam pembunuhan Saudara Yosep Agus Lepa. Polda Papua Tengah tetap berupaya untuk melakukan pengungkapan,” tandasnya.
1 Komentar
terimksh tim polres nabire, semoga nabire makin aman