NABIRE – Mahasiswa dan rakyat Papua Tengah yang menolak investasi dan eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya membubarkan diri secara tertib, Kamis (17/7/2025) sore.

Mereka membubarkan diri setelah mengikuti rapat dengar pendapat bersama Gubernur dan DPRP Papua Tengah di ruang sidang kantor DPRP Papua Tengah, kawasan Bandara Lama Nabire.

Sekitar pukul 18.00 WIT, massa mulai meninggalkan lokasi secara bertahap. Aparat keamanan mengawal proses pembubaran hingga selesai. Polres Nabire menyiapkan sembilan truk untuk mengantar massa kembali ke titik kumpul awal, yaitu SP 2, Wadio, Pasar Karang, dan Sriwini.

Seorang perwakilan mahasiswa menyampaikan langsung ucapan terima kasih kepada aparat sebelum meninggalkan lokasi.

Baca juga:  Breaking News: Ribuan Warga Nabire Padati Jalan Antar Kepergian Anto Goncing ke Peristirahatan Terakhir

“Terima kasih Bapak Kapolres Nabire dan seluruh aparat keamanan yang sejak pagi mengawal kami dengan baik. Terima kasih juga atas kendaraan yang Bapak fasilitasi untuk kami kembali ke tempat awal kumpul,” ujarnya.

Aparat TNI dan Polri tetap berjaga hingga seluruh massa meninggalkan kantor DPRP Papua Tengah. Petugas mengatur lalu lintas dengan tertib sehingga situasi tetap aman dan lancar. Aktivitas masyarakat di kawasan itu pun kembali normal.