NABIRE | InfoNabire.com – Pemerintah Kabupaten Nabire menyerahkan tujuh unit speedboat dan tiga mobil ambulans untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Acara penyerahan berlangsung di Pantai Nabire, Jumat (19/09) pagi, ditandai dengan pengguntingan pita ambulans dan pelepasan salah satu tali speedboat.
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si, memimpin langsung prosesi penyerahan yang dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, BPK Nabire, Kadis P2KB Papua Tengah, TNI-Polri, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Mesak menegaskan bahwa pembangunan Nabire dibagi ke dalam tiga zona, yakni pesisir dan kepulauan, perkotaan, serta pegunungan. Menurutnya, pembagian zona ini menjadi dasar dalam merancang kebijakan pembangunan, termasuk bidang kesehatan.

“Hari ini kita serahkan ambulans untuk wilayah perkotaan dan pegunungan, serta speedboat untuk pesisir. Ini bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Mesak.
Ia menambahkan, tiga prioritas pembangunan Nabire mencakup keamanan, kesehatan, dan pendidikan, disusul pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bupati juga menekankan pengelolaan dana kampung agar fokus pada penanganan stunting dan gizi buruk melalui kerja sama dengan puskesmas dan posyandu.
Rincian Penyerahan Ambulans dan Speedboat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire, Silas Mambogre, menjelaskan tiga unit ambulans diberikan kepada:
- Puskesmas Dikiya (plat PT 8233 AZ)
- Puskesmas Lokodimi (plat PT 8232 AZ)
- Puskesmas Lagari SP 4 (plat PT 8235 AZ)
Sementara itu, tujuh unit speedboat didistribusikan untuk:
- Puskesmas Mambor
- Puskesmas Moor
- Puskesmas Wapoga
- Puskesmas Kwatisore
- Puskesmas Napan
- Puskesmas Yeretuar
- Satu unit untuk operasional Dinas Kesehatan Nabire
Silas menegaskan bahwa proses pengadaan dilakukan secara transparan melalui sistem katalog online, untuk mencegah penyimpangan anggaran.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mesak Magai yang sangat memperhatikan bidang kesehatan. Bantuan ini akan memperkuat semangat kerja tenaga medis di pesisir, pegunungan, dan wilayah terpencil,” ucap Silas.
Ia juga mengingatkan kepala puskesmas dan staf agar menjaga fasilitas yang diberikan, seiring pembangunan infrastruktur kesehatan yang sedang berjalan di Kwatisore, SP 4 Topo Km 86, Siriwo, Napan, dan wilayah lainnya.
Dengan tambahan fasilitas ini, diharapkan layanan kesehatan di Kabupaten Nabire semakin merata dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di pesisir, perkotaan, maupun pegunungan.


Tinggalkan Balasan