MANOKWARI, infoNabire.com – Pemerintah Kabupaten Nabire kembali menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui peresmian Asrama Putri Mahasiswa Nabire di Amban, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (28/6/2025).
Bangunan megah yang menyerupai hotel berbintang ini merupakan asrama ketiga yang dibangun oleh Pemkab Nabire. Dua asrama lainnya sebelumnya telah didirikan di Kota Jayapura. Asrama ini diperuntukkan bagi mahasiswa putri asal Nabire yang menempuh pendidikan tinggi di Manokwari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dina Pidjer, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran seluruh pihak dalam peresmian ini menunjukkan kepedulian besar terhadap masa depan pendidikan.

“Semua yang hadir di sini adalah orang-orang yang peduli terhadap pendidikan. Pendidikan adalah kunci menuju kesuksesan, seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela,” ungkapnya.
Dina juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Nabire, Wakil Bupati, Sekda, seluruh OPD, serta para mahasiswa atas dukungan penuh mereka.
“Ini bukan hanya tentang membangun fisik, tapi tentang membangun masa depan,” tambahnya.
Perwakilan Bupati Manokwari, Martinus Dobansiba, selaku Kepala Dinas Pendidikan setempat, juga mengungkapkan dukungannya terhadap pembangunan fasilitas pendidikan ini.

“Asrama ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter, membangun semangat, dan mengembangkan bakat mahasiswa,” katanya.
Sementara itu, Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa pembangunan asrama ini merupakan bagian dari program prioritas pendidikan dalam masa kepemimpinannya. Ia menyampaikan bahwa asrama ini dibangun menggunakan APBD Tahun 2024, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan.

“Selama menjabat, saya sudah bangun tiga asrama: dua di Jayapura, satu di Manokwari. Tahun ini juga saya akan bangun asrama kecil untuk suku Awiye, suku terasing di perbatasan Nabire dan Waropen,” ungkap Mesak.
Selain itu, Mesak juga mengungkap rencana membangun satu lagi asrama putra di Manokwari, serta menyiapkan dua unit bus antar jemput bagi anak-anak dari distrik terpencil seperti Wapoga, Teluk Umar, Dipa, Siriwo, dan Menou agar dapat mengakses pendidikan di kota.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari atas kerjasamanya dalam pembangunan asrama tersebut.
“Asrama ini bukan hanya untuk satu atau dua suku, tetapi untuk seluruh anak-anak dari 15 distrik di Kabupaten Nabire. Semua berhak tinggal dan belajar di sini,” tegasnya.
Menurutnya, pendidikan, infrastruktur, dan keamanan adalah tiga fondasi penting yang telah dan terus dibangun untuk menyiapkan Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah.
Peresmian asrama ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, serta pelepasan balon ke udara.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Nabire Mesak Magai, Wakil Bupati Burhanuddin Pawennari, Sekda Piter Erari, Ketua Komisi B DPRK Nabire, sejumlah kepala OPD Nabire, serta perwakilan Pemkab Manokwari.
Tinggalkan Balasan