NABIRE | InfoNabire.com – Persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Seri 2 Region E 2025 di Nabire terus dikebut. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Emanuel Bagou You dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat Kejurnas Motoprix, Jalan Yos Sudarso, Kamis (18/9/2025) malam.
Emanuel, yang hadir bersama Ketua Umum KONI Papua Tengah Yosua Tipagau, Ketua Papua Tengah Motor Club (PTMC) Ermambo Rumaropen, dan Ketua ATP Adventure Trail Papua Laode Nuri, memastikan persiapan sirkuit sudah mencapai 70 persen.
“Persiapan kami hampir rampung, tinggal penyempurnaan arena sirkuit. Line-up sirkuit sudah tergambar, dan akan difinalkan bersama tim dari Makassar. Dari sisi acara, semua sudah final,” bilang Emanuel.
Emanuel mengungkapkan panitia berani memberikan hadiah besar karena mendapat dukungan penuh dari KONI dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Kami mendapat dukungan anggaran satu miliar dari pemerintah provinsi. Hadiahnya juga besar: tiga unit motor untuk juara umum Kejurnas, lokal Papua, dan lokal Papua Tengah, ditambah uang pembinaan Rp235 juta serta piala,” jelasnya.
Selain balapan, panitia menyediakan area untuk pelaku UMKM agar bisa berjualan selama event. Tiket masuk untuk penonton digratiskan, tetapi parkir dan akses ke area paddock tetap berbayar.
“Ini supaya mama-mama penjual bisa dapat rejeki. Kalau mau masuk paddock atau foto bersama pembalap, tetap menggunakan tiket agar area ini tetap steril,” tambah Emanuel.
Panitia juga memperketat aturan demi keamanan dan keselamatan pembalap. Semua peserta wajib memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS.
“Sekitar 75 pembalap yang belum punya KIS sudah kami fasilitasi pendaftarannya di sekretariat. Kalau tidak punya izin orang tua atau BPJS, mereka tidak bisa ikut balap,” tegasnya.
Selain itu, scrutineering atau pemeriksaan teknis kendaraan akan dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, sehari sebelum balapan dimulai.
Panitia sudah berkoordinasi dengan Kapolda Papua Tengah, Kapolres Nabire, dan Dinas Kesehatan. Tiga titik ambulans dan dua unit mobil pemadam kebakaran disiapkan di area sirkuit. Dukungan dari PLN dan Telkomsel juga diminta untuk memastikan listrik dan jaringan tetap stabil selama perlombaan.
“Walaupun persiapan terbilang singkat, kami optimis event ini berjalan sukses. Dukungan dari semua pihak luar biasa. Kami ingin Kejurnas ini melahirkan bibit pembalap Papua Tengah yang bisa tampil di PON 2028 NTB,” tutup Emanuel.


Tinggalkan Balasan