NABIRE – Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu H.E. Anwar, menyampaikan klarifikasi terkait postingan yang beredar di media sosial soal dugaan aksi pembunuhan di Jayanti, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire.
Polisi menyatakan informasi yang beredar di media sosial tidak benar. Petugas menemukan bahwa kejadian viral di Jayanti itu merupakan kecelakaan lalu lintas, bukan aksi pembunuhan seperti yang banyak disangka warga.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 WIT. Seorang warga berinisial D.G. mengendarai motor bersama dua keponakannya, A.S. dan D.T., saat pulang dari tempat pemancingan di SP 2 Wanggar menuju rumah mereka di Jalan Jayanti.

Ketiganya melintasi depan rumah D.G., tepat di dekat tempat pembuangan sampah, ketika pengendara sepeda motor lain yang tidak menyalakan lampu menabrak mereka. Benturan itu membuat D.G. langsung pingsan di lokasi, sementara A.S. dan D.T. mengalami luka. Warga kemudian membawa mereka ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis setelah D.G. sadar.
“Peristiwa ini murni laka lantas, bukan tindakan kriminal seperti yang sempat ramai di media sosial,” kata AKP Bertu kepada media ini.
Polres Nabire meminta masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial, khususnya yang belum jelas kebenarannya. Petugas juga mengingatkan pengendara motor agar memeriksa kelengkapan kendaraan, termasuk lampu utama, untuk mencegah kecelakaan di jalan.
Tinggalkan Balasan