PUNCAK – Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si, menghadiri secara langsung Rapat Kerja (Raker), Seminar, dan Hari Ulang Tahun Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) di Ilu, Kabupaten Puncak, Senin (21/7/2025).

Acara ini berlangsung di Wilayah Yamo Klasis Yalu, dan dihadiri oleh Badan Pekerja Pusat (BPP) GIDI, para kader, serta peserta dari 8 wilayah pelayanan, termasuk satu calon wilayah baru.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, S.H. Ia menegaskan bahwa kehadirannya adalah bentuk dukungan penuh dari Pemprov Papua Tengah terhadap generasi muda GIDI.

“Bapak Gubernur sangat mendukung kegiatan ini, namun beliau menugaskan saya secara khusus untuk hadir dan membuka acara penting ini. Kehadiran saya adalah bukti nyata dukungan beliau,” ujar Deinas Geley.

Baca juga:  Pemotor Tewas dalam Kecelakaan di SP A Wanggar, Nabire Barat

Pemuda Harus Tampil Beda, Tegas dalam Identitas Kristus

Mengangkat tema “Pemuda yang Tampil Beda”, Deinas menilai tema tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama di kalangan generasi muda Kristen di tanah Papua.

“Tema ini sejalan dengan Roma 12:2, yang mengajak kita tidak menjadi serupa dengan dunia, melainkan berubah oleh pembaharuan budi,” katanya.

Ia mendorong seluruh pemuda GIDI untuk memiliki identitas yang jelas di dalam Kristus, tidak mudah terprovokasi oleh tren dunia, dan aktif membangun hubungan dengan Tuhan melalui doa, puasa, dan pembacaan firman setiap hari.

“Pemuda yang tampil beda harus punya prinsip. Terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi, lalu tumbuh dalam iman melalui firman. Itulah yang jadi kekuatan utama untuk mengalami terobosan-terobosan,” tegasnya.

Baca juga:  Polres Nabire Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu

Pemerintah Bangun Bukit Doa di 8 Kabupaten Papua Tengah

Lebih jauh, Deinas menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan pembangunan Bukit-bukit Doa di delapan kabupaten sebagai strategi spiritual bagi Papua Tengah.

“Kami percaya, dua dasar pembangunan sejati adalah doa dan puasa. Pemuda yang tekun berdoa akan mengalami tanda-tanda ajaib dari Tuhan,” tambahnya.

Ia mengutip semangat pelayanan para misionaris awal seperti Otto dan Gessler, yang menjadi teladan dalam ketulusan, kerja keras, dan ketekunan di hadapan Tuhan.

Pesan untuk Hamba Tuhan dan Pemuda

Deinas juga menyampaikan pesan khusus kepada para hamba Tuhan agar menjadi teladan bagi generasi muda, baik dalam pelayanan, sikap hidup, maupun integritas.

Baca juga:  Geger! Satpam Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pos Penjagaan Gudang di Nabire

“Gereja, pemerintah, dan generasi muda adalah satu tim dalam Kerajaan Allah. Kita harus bersinergi dalam doa, puasa, dan pemberitaan Injil menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh pemuda GIDI untuk bersatu hati, bersatu tujuan, dan bersatu pikiran dalam memberitakan Injil secara masif dan terstruktur, agar semakin banyak orang menerima keselamatan dalam Yesus Kristus.

“Kami dari pemerintah Papua Tengah mendukung penuh konferensi ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati seluruh peserta, panitia, dan BPP GIDI agar pemuda-pemudi tampil beda, penuh kuasa, dan berdampak bagi bangsa dan dunia,” pungkasnya.

Tim infoNabire
Editor
Tim infoNabire
Reporter