NABIRE – Orang tua bocah berseragam SD yang ditemukan meninggal tragis di pantai PLTMG Kalibobo resmi melaporkan kasus ini ke Polres Nabire, Senin (4/8/2025), demi menuntut keadilan.

Mereka datang dengan penuh haru dan melaporkan langsung ke ruang SPKT Polres Nabire. Anggota DPRK Nabire Komisi A, Priskila Dina Misiro, S.Pi, turut mendampingi sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab lembaga legislatif terhadap kasus kekerasan terhadap anak.

“Saya hadir untuk mendampingi orang tua korban dalam membuat laporan. Ini bagian dari tanggung jawab moral kami di Komisi A DPRK Nabire yang membidangi perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan,” ujar Priskila Dina.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Polda Papua Tengah dan Polres Nabire atas respons cepat mereka dalam menindaklanjuti kasus ini. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Ini menyangkut nyawa anak kecil,” tegasnya.

Baca juga:  Resmi Dilantik, Ini Nama Pimpinan DPRK Nabire Periode 2024–2029
Demi Keadilan Anaknya, Orang Tua Lapor Polisi Didampingi DPRK Nabire

Sementara itu, Ida Ukago, ibu dari korban, menyampaikan langsung isi hatinya usai membuat laporan.

“Saya ibu dari korban berinisial E.T. Saya datang ke kantor polisi karena saya masih belum puas atas meninggalnya anak saya,” ujar Ida lirih.

Ida mengatakan bahwa sejak anaknya hilang pada 22 Juli, pihak keluarga terus berupaya mencari hingga akhirnya jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu, 2 Agustus.

“Sebagai orang tua, kami sangat tidak terima. Karena itu, kami melapor ke polisi agar kasus ini bisa ditindaklanjuti sampai tuntas dan kami mendapatkan keadilan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian sudah menerima laporan dan menyatakan siap membantu mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca juga:  Persiapan Pelantikan Pengurus PBSI Papua Tengah dan Mukerprov Dimatangkan

“Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang siap membantu kami dengan gerak cepat. Kami percaya pelaku akan segera ditemukan dan dihukum setimpal,” kata Ida.

Ida juga menyampaikan harapan besar kepada Polda Papua Tengah dan Polres Nabire yang telah menunjukkan komitmen dalam menangani kasus ini.

“Kami serahkan semua kepada Tuhan. Kami hanya ingin pelaku cepat tertangkap dan tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban seperti anak kami,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mendoakan proses hukum yang sedang berjalan.

“Mohon dukungan doa dari masyarakat Nabire, Papua Tengah, dan siapa saja yang peduli. Semoga polisi diberi kelancaran agar pelaku segera ditangkap dan diberi efek jera,” tutupnya.

Baca juga:  Bupati Nabire Akan Bangun Asrama Baru Di Dalam Kota dan Sediakan 2 Bus Antar Jemput untuk Siswa
Tim infoNabire
Editor
Tim infoNabire
Reporter