Teluk Wondama, InfoNabire.com – Dalam rangka memperingati Satu Abad Nubuatan Izaak Samuel Kijne 1925–2025, jajaran Polda Papua Tengah menyalurkan bantuan sosial berupa 3 ton beras kepada 15 gereja di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di sejumlah gereja penerima pada Jumat (24/10/2025). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K melalui PS. Kabid Propam Polda Papua Tengah Kompol Florensin Yuliet Nari, S.H., didampingi Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Teluk Wondama Ekberson Karubuy, S.E., serta sejumlah perwira dari Polda Papua Tengah dan Polres Nabire.
Adapun 15 gereja penerima bantuan antara lain:
- Jemaat Solafide Warwai
- Jemaat Solagracia Rado
- Jemaat Alexsader Apitulei
- Jemaat Betania Wasior
- Jemaat Syaloom Wasior
- Jemaat Syen Jesus Biraja Miei
- Jemaat Bethesda Manggurai
- Jemaat Gunung Sion Huntap III Iriati
- Jemaat Maranata Iriati
- Jemaat Dominee Amos Worisio Ramiki
- Jemaat Yohanes Paulus Kaibi
- Jemaat Imanuel Kubiari
- Jemaat Gunung Sinai Isei
- Jemaat Elim Rasiei
- Jemaat Betel Tandia
“Bantuan yang kami berikan yaitu beras sebanyak 3 ton dan diserahkan ke setiap gereja dengan rincian masing-masing gereja mendapatkan 200 kg,” kata PS. Kabid Propam Kompol Florensin Yuliet Nari.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan Kapolda Papua Tengah terhadap pelaksanaan Perayaan Satu Abad Nubuatan Izaak Samuel Kijne, tokoh penting dalam sejarah peradaban dan pendidikan di Tanah Papua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pama Yanmas SPKT Polda Papua Tengah Iptu Samuel Picauly, PS. Kasat Binmas Polres Nabire Iptu Ambrosius P. Manery, PS. Kanit 1 Subdit IV Dit Reskrimum Polda Papua Tengah Iptu Irene Martina Rumaropem, S.Tr., S.I.K., Kapolsek Subsektor Kawasan Bandara Polres Nabire Ipda Silvi Selviana Sokoy, PS. Panit Samapta Polsek Nabire Kota Iptu Fredrik Hendrik Ainusi, serta Tim Paduan Suara Polda Papua Tengah yang turut memeriahkan suasana ibadah syukur.
Melalui kegiatan ini, Polda Papua Tengah berharap semangat kasih, kebersamaan, dan pelayanan yang diwariskan Izaak Samuel Kijne dapat terus hidup di tengah masyarakat Papua.
Tinggalkan Balasan