NABIRE | InfoNabire.comPolda Papua Tengah menggelar Apel Pasukan Operasi Jaran Noken 2025 di Mapolres Nabire pada Rabu (17/9/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K, dan dihadiri Wakapolda Papua Tengah Kombes Pol. Muhajir, Irwasda Polda Papua Tengah, Kombes Pol Gatot Suprasetya, sejumlah pejabat utama Polda Papua Tengah, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K, Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si, Dandenpom Nabire, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku, serta personel Polda Papua Tengah dan Polres Nabire.

Operasi Jaran Noken 2025

Dalam sambutannya, Kapolda Papua Tengah menegaskan bahwa Nabire sebagai ibu kota provinsi Papua Tengah harus menjadi prioritas keamanan. Menurutnya, pembangunan dan perekonomian tidak bisa berjalan baik tanpa adanya kepastian hukum di tengah masyarakat.

Baca juga:  Papua Tengah Rancang Pemekaran Struktur OPD, Ini Alasan Wagub Deinas

“Tingginya pengangguran, naiknya harga kebutuhan pokok, serta meningkatnya mobilitas masyarakat memicu sebagian orang mencari jalan pintas dengan melakukan tindak kriminal. Polri harus hadir dengan penegakan hukum yang tegas dan profesional,” ujar Brigjen Pol. Alfred Papare.

Data kepolisian menunjukkan sepanjang 2025 terjadi 144 kasus curanmor, 36 kasus pencurian dengan kekerasan, 5 kasus pencurian dengan pemberatan, 5 kasus penganiayaan berat, 5 kasus pemerkosaan, 2 kasus pembunuhan, dan 1 kasus penculikan di wilayah Nabire. Kondisi ini menjadi alasan kuat dilaksanakannya Operasi Jaran Noken 2025.

Operasi Jaran Noken 2025 berlangsung selama 30 hari, mulai 17 September hingga 16 Oktober 2025. Operasi ini menekankan upaya preemtif, preventif, dan represif dalam menanggulangi tindak kriminal seperti curanmor, curas, curat, dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.

Baca juga:  Pelajar Puncak Jaya Ungkap Rasa Syukur Usai Terima Doorprize Redmi Pad 2 di Festival Budaya

Kapolda Papua Tengah memberikan lima penekanan kepada seluruh personel yang terlibat:

  1. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
  2. Kedepankan upaya preemtif dan preventif, namun tetap represif jika ditemukan tindak pidana.
  3. Jaga sinergitas dengan instansi terkait dan masyarakat.
  4. Hindari pelanggaran serta penyalahgunaan wewenang.
  5. Utamakan keselamatan diri dan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kapolda menutup amanatnya dengan mengajak seluruh jajaran melaksanakan operasi dengan disiplin dan semangat pengabdian.

“Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan niat ibadah demi terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegasnya.

🚀 Follow WhatsApp Channel infoNabire.com untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow