NABIRE – Usai pelarian 19 napi, aparat gabungan menggelar razia di Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa malam (3/6/2025). Razia ini melibatkan 235 personel dari Polres Nabire, Polda Papua Tengah, Brimob Yon C Pelopor, Kodim Nabire, serta petugas lapas.
Sebelum razia, aparat gabungan mengikuti apel di depan Lapas Kelas IIB Nabire yang dipimpin oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K.
“Kami melaksanakan razia di Lapas Kelas IIB Nabire. Saat pelaksanaan, kami menemukan 38 unit handphone, alat-alat tajam seperti pisau dan parang, serta sejumlah alat besi, obeng, gunting, hingga noken bermotif Bintang Kejora,” ujar Kapolres Nabire.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Nabire Dirazia, Ini Kata Kakanwil Ditjenpas soal Barang Terlarang
Selain itu, aparat gabungan juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti powerbank, headset dan cas handphone.
Barang-barang tersebut ditemukan di lima blok berbeda, tersembunyi di kotak tertentu dalam blok, area tanaman belakang blok, dan kamar mandi.

Kapolres menyampaikan, penyelidikan akan dilanjutkan untuk menelusuri kepemilikan barang, terutama handphone yang bisa mengarah pada pelarian napi.
“Hasil pemeriksaan malam ini, khususnya terkait kepemilikan HP, akan didalami. Mudah-mudahan bisa mengerucut terkait dengan larinya 19 napi,” katanya.
Baca juga: Dirjenpas Beberkan Kronologi Lengkap Pelarian 19 Napi dari Lapas Nabire
Saat menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan keterlibatan oknum sipir, Kapolres menegaskan proses pendalaman tetap dilakukan.
“Kalau pun ada keterlibatan sipir, tentu akan kami koordinasikan dengan pihak terkait. Kami mohon waktu untuk mendalaminya,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikannya dihadapan awak media dalam konferensi pers di depan ruang Satreskrim Polres Nabire, didampingi Kabag Ops, Kasat Narkoba, personel Kodim Nabire, dan perwakilan Ditjen Pemasyarakatan.
Tinggalkan Balasan