NABIRE | infoNabire.com – Rehabilitasi Jembatan Kalibobo yang menghubungkan kawasan Pasar Kalibobo dengan pusat kota akhirnya rampung. Proyek senilai Rp2,2 miliar ini dikerjakan Satker PJN 1.2 Nabire dan disebut sangat vital untuk kelancaran aktivitas warga. Terdapat dua jembatan yakni Jembatan Kalibobo dan Jembatan Wadio Pantai.

Plt. PPK 1.2 Papua Tengah, Daud M. Merauje, bilang kerusakan jembatan sudah lama berulang meski beberapa kali ditambal.

“Sejak 2021 sampai 2023 sudah beberapa kali dilakukan penambalan, tetapi tetap rusak lagi. Karena itu, pada tahun 2025 ini kami putuskan bongkar total sepanjang 15 meter dan cor ulang agar lebih kokoh,” ungkap Daud, dikutip dari news.busurnabire.id, Jumat (5/9/2025).

Ia menyebut pengecoran selesai 21 Agustus 2025 dan dilakukan uji kekuatan beton untuk memastikan kualitas lantai jembatan.

“Hari ke-7 setelah pengecoran, hasil tes menunjukkan kekuatan beton 23 MPa, sedangkan targetnya 30 MPa. Uji lanjutan dilakukan di hari ke-14, dan umumnya kekuatan maksimal tercapai pada hari ke-21. Jadi proses ini penting sebelum jembatan bisa kembali difungsikan,” jelasnya.

Awalnya, jembatan dijadwalkan dibuka 5 September, namun bergeser karena pekerjaan pengaspalan.

“Penyedia jasa sudah memberikan surat resmi bahwa pengaspalan dilakukan tanggal 10 September 2025. Sehingga, 11 September 2025 Jembatan Kalibobo bisa dibuka penuh untuk umum, baik motor maupun mobil,” tegas Daud.

Jembatan Kalibobo menjadi akses utama masyarakat Nabire menuju pusat kota. Rampungnya perbaikan ini diharapkan membuat arus kendaraan kembali lancar.

“Kami harap masyarakat bisa bersabar sampai tanggal pembukaan resmi. Setelah 11 September, jembatan ini bisa digunakan normal kembali dan lebih kuat untuk jangka panjang,” pungkas Daud.

🚀 Follow WhatsApp Channel infoNabire.com untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Tim infoNabire
Editor